Jeddah Diterjang Badai dan Banjir Bandang, Dua Warga Tewas, Ratusan Kendaraan Rusak
Kondisi lalu lintas di Jeddah yang direndam banjir akibat hujan lebat-Tangkapan layar Twitter/@Pak_Weather-
Jeddah merupakan kota yang ditinggali oleh empat juta penduduk. Dengan adanya banjir bandang, dikhawatirkan jumlah korban akan bertambah dalam waktu singkat.
Saat ini pemerintah setempat sudah memberi peringatan pada penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah kecuali ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan.
BACA JUGA:Update Harga BBM Turun, Ini Perbandingan Biaya Kendaraan BBM dan Biaya Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Update Harga BBM Turun, Ini Perbandingan Biaya Kendaraan BBM dan Biaya Kendaraan Listrik
Ada juga larangan untuk melintasi jalan-jalan tertentu ketika hujan deras melanda. Pengumuman itu sudah disebar lewat berbagai media, termasuk sosial media.
Badan Metereologi Arab Saudi menyatakan bahwa hujan ringan akan terus mengguyur Jeddah hingga Jumat pagi.
Sebelumnya, badan pemerintahan itu mengeluarkan peringatan akan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang dapat mengganggu jangkauan penglihatan di wilayah Jeddah, Rabigh, Thuwal dan beberapa daerah lainnya.
Hujan deras dan banjir kerap melanda Jeddah setiap tahunnya akibat infrastruktur kota yang kurang dipersiapkan dengan baik.
BACA JUGA:Terbaru, Update Harga dan Jadwal Pesawat Jambi-Jakarta Saat Weekend 26 November 2022
BACA JUGA:Waduh, Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Turun Lagi ke Rp 2.613 per Kilogram
Pada tahun 2009 lalu, banjir menewaskan 123 orang dan 3.000 kendaraan terseret arus.
Dua tahun sebelumnya, kepolisian Jeddah sempat mendapatkan 11.000 panggilan di pagi hari setelah terjadinya hujan deras. (Robby Triadi Kusumah/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id