Polisi Amankan Sejumlah Pelajar yang Hendak Tawuran di SMPN 14 Kota Jambi

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim opsnal Polsek Kotabaru mengamankan sekelompok pelajar, yang akan melakukan aksi tawuran dengan menyerang SMPN 14 Kota JAMBI pada Selasa, 6 Desember 2022. 

Sekelompok pelajar ini terpaksa diamankan polisi, karena sempat membuat onar dengan beberapa pelajar SMPN 14 Kota Jambi. 

Beruntungnya, aksi para pelajar ini diketahui pihak kepolisian dan diamankan di Polsek Kota Baru. 

Kapolsek Kota Baru Kompol Pamenan mengatakan sebagai upaya dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kota Baru mengambil tindakan pencegahan dengan mengamankan 8 orang pelajar ke Polsek Kota Baru yang diduga hendak membuat keributan atau tawuran di SMPN 14 Kota Jambi.

BACA JUGA:Lagi di Palembang? Jangan Lewatkan, Ini 5 Rekomendasi Mie Celor Terkenal di Palembang 

BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Mulai Beroperasi Lagi, Polda Jambi Evaluasi Terminal di Pelabuhan

"Sebelumnya, upaya pengamanan terhadap 8 orang pelajar dilakukan setelah Polsek Kota Baru mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat sekelompok pelajar yang diduga hendak melakukan penyerangan terhadap Pelajar SMPN 14 Kota Jambi," ujarnya, kepada Jambi Independent.

Selanjutnya, dengan bantuan pihak sekolah dan masyarakat setempat, berhasil diamankan 8 orang pelajar, dengan 7 orang diantaranya merupakan siswa SMPN 18 Kota Jambi.

Terhadap 8 orang pelajar yang diamankan telah dimintai keterangan oleh Tim Riksa Unit Reskrim Polsek Kota Baru. 

Adapun upaya yang dilakukan yakni mediasi dengan memanggil pihak terkait diantaranya Pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi, Pihak SMPN 14 Kota Jambi, Pihak SMPN 18 Kota Jambi dan orang tua masing-masing pelajar yang diamankan.

BACA JUGA:Google Tunjuk SISJ Bangun Data Sains Terbuka 

BACA JUGA:Perawat Terduga Pelaku Pelecehan di RSUD Raden Mattaher Jambi Belum Ditahan, Ini Penjelasan Kapolresta Jambi

"Berdasarkan hasil mediasi, 8 orang pelajar yang diamankan tersebut telah menandatangani surat pernyataan dengan diketahui oleh orang tua masing-masing yang kedepannya akan didatakan untuk dilakukan pembinaan sesuai Surat Walikota Jambi," jelasnya. 

Setelah dilakukan mediasi, para pelajar diberikan himbauan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali dan pihak sekolah maupun orang tua murid dapat bersama-sama mengawasi anak-anaknya. 

Sumber: