Penerima Beasiswa LPDP Jambi Minim, Leonardo Henry Gavaza Berikan Motivasi dan Trik
Leonardo Henry Gavaza -Foto : Jeni-Jambi-independent.co.id
JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada banyak cara untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Banyak beasiswa yang bisa didapatkan.
Namun untuk menjadi salah satu penerima beasiswa itu, butuh usaha keras, mengingat banyaknya pesaing yang juga menginginkan jika biaya pendidikanya ditanggung pihak lain.
Salah satu beasiswa yang cukup populer adalah beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Khususnya di Jambi, ada beberapa mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa S2 dan S3 ini.
Namun, jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan mahasiswa asal pulau Jawa.
BACA JUGA:Langgar Aturan, Kantor Imigrasi Kerinci Deportasi Satu WNA Asal Malaysia
BACA JUGA:3 Shio Paling Beruntung Jelang Nataru, Rezeki dan Kebahagiaan Melimpah, Yuk Cek Ada Shio Kamu Gak?
President Assocition of Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Scholarship Awardae Matagaruda Leonardo Henry Gavaza, putra asli Jambi adalah salah satu penerima beasiswa bergengsi tersebut. Dia berkesempatan melanjutkan studinya pada 2016 lalu di New York University. Dia merupakan alumni ITB, yang berdomisi di Jakarta.
Saat ini berkesempatan untuk pulang kampung ke Jambi sebagai tanah kelahirannya bersama orangtuanya di Sarolangun. Dia diminta untuk mengisi seminar di UIN Mendalo. Dalam seminar itu, dia menyampaikan pengalaman serta trik dan tips agar bisa tembus beasiswa LPDP.
Menurut Leonardo, dari 6000 anak Indonesia yang mendapatkan beasiswa LPDP ke luar negeri, dari Jambi masih terbilang sedikit sekali.
"Seperti saya dari Jambi cuma sedikit, yang banyak itu dari Jakarta dan Jawa. Padahal tahap pertama dalam satu tahun itu ada 3000 orang, tahap kedua 3000 orang lagi, jadi dalam satu tahun itu kuota itu sebanyak 6000 an," katanya.
BACA JUGA:Jadi Favorit Pendaki, Padahal 5 Gunung Ini Paling Angker di Indonesia
Leonardo bertekad agar anak-anak di Provinsi Jambi juga mendapatkan kesempatan tersebut. Sehingga dia ingin menginformasikan tentang beasiswa ini kepada khalayak ramai agar termotivasi dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
"Kendala nya mungkin, mereka belum tahu tentang ini, dan mungkin mereka juga belum sampai fikiran kesana untuk melanjutkan pendidikan ke S2 dan S3. Saya pernah lihat list di Jambi sedikit sekali, hanya 100 orang dari 32.000 member Matagaruda," jelasnya.
Leonardo juga menceritakan selama ia melanjutkan pendidikan di Amerika itu, fokus belajar dan tidak boleh bekerja, karena semua sudah dibiayai oleh pemerintah Indonesia.
"Saya selama di sana dua tahun kuliah, dapat totalnya sekitr Rp 4 miliar," ungkapnya.
BACA JUGA:Hore! Balita juga Dapat Bansos hingga Rp3 Juta Lho, Begini Cara Cek dan Daftar Bansos untuk Balita
BACA JUGA:Siap Meluncur ke Indonesia, Tecno Camon 19 Pro Sasar Anak Muda
Ia berharap masyarakat Provinsi Jambi dapat menanamkan persepsi yang harus dibangun tentang pendidikan, bahwa dengan melanjutkan S2, S3 itu penting. Setelah itu kata Leonardo, bagaimana caranya untuk meneruskan, merencanakan, dan mendapatkan beasiswa.
"Tiga tahap itu harus dibangun, jadi harus step by step. Kuta sebagai alumni dan asosiasi Matagaruda siap membantu proses dan mempersiapkan. Karena nanti setelah mereka dapat beasiswa dan mulai kuliah, itu nanti nya juga akan disambut oleh anak-anak Indonesia yang belajar di sana," tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: