Heboh Video Viral Rekaman Tuyul di Merangin, Ini Cerita Tentang Tuyul yang Beredar di Tengah Masyarakat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Kabupaten Merangin, baru-baru ini dihebohkan dengan video viral penampakan tuyul di rekaman CCTV.

Dalam video viral itu terlihat, sebuah bayangan menyerupai anak kecil, seolah mondar mandir di depan rumah warga. Gerakannya cukup cepat. Pro dan kontra pun terjadi di kalangan warga net.

Mereka menilai, itu adalah pantulan cahaya karena peristiwa itu terjadi pada malam hari. Ada juga yang berpendapat, bayangan itu sebenarnya adalah hewan laron yang terbang di dekat CCTV.

Tapi tak sedikit juga yang percaya, bahwa itu adalah benar-benar penampakan makhluk halus, yaitu tuyul. Terlepas benar atau tidaknya penampakan itu, tahukah kalian apa sebenarnya tuyul itu?

BACA JUGA:Semburkan Abu Vulkanik hingga 750 Meter, Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Gubernur Jambi Gelar Apel Siaga

BACA JUGA:Terbaru dan Terpopuler Digunakan, Dapatkan Saldo DANA Gratis dan Langsung Cair, Cukup Gunakan 5 Aplikasi Ini

Dalam mitologi pulau Jawa, tuyul merupakan makhluk halus. Wujudnya menyerupai anak kecil atau orang kerdil, dengan kepala gundul.

Sepanjang cerita yang beredar, tuyul ini kerap dicari atau bahkan 'dipelihara' oleh manusia. Ini karena, tuyul dipercaya bisa mendatangkan kekayaan secara instan, kepada tuannya dengan cara mencuri uang.

Dikutip dari berbagai sumber, kepercayaan pada tuyul ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1800 an. Tapi dulu namanya belum tuyul. Orang biasa menyebut makhluk halus ini, setan gundul.

Kemudian baru lah pada sekitar tahun 1929, sebutan tuyul ini muncul dan dikenal masyarakat. Hingga kini, di era serba digital, masih banyak orang percaya dengan tuyul.

BACA JUGA:4 Shio Paling Kaya Tahun 2023: Harta Berlimpah, Aset Bertambah di Tahun Kelinci Air, Cek Ada Shio Kamu Gak

BACA JUGA:Vivo, Shell hingga Pertamina Serentak Turunkan Harga BBM, Cek Daftar Harga BBM Apa Saja yang Ikut Turun

Masih banyak yang berupaya mendapatkan kekayaan dengan cara gampang dan cepat, lewat bantuan tuyul ini. Tapi bukan berarti yang memeliharanya bisa santai. Dalam artian, tuyul tidak bekerja secara gratis atau sukarela.

Dari berbagai cerita yang beredar di tengah masyarakat, mereka yang memelihara tuyul punya kewajiban tertentu. Biasanya, tuyul ini meminta persembahan atau sesajen untuk mereka.

Sumber: