Seperti Kue Keranjang dan Jeruk, Ikan Bandeng Selalu Ada Saat Perayaan Imlek, Ini Maknanya...

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selain kue keranjang dan jeruk, ikan bandeng merupakan salah satu sajian terpenting saat Tahun Baru Imlek.

Salah satu tradisi saat perayaan Imlek adalah makan dengan keluarga besar.

Di Hari Raya Imlek semua keluarga besar berkumpul di rumah yang dituakan untuk menikmati jamuan khusus dan sembahyang.

Salah satu sajian yang harus ada di perayaan Imlek adalah ikan. Nah, bandeng ini menjadi makanan khas Imlek di Indonesia.

BACA JUGA:Begini Kondisi Anwar Sadat, Bupati Tanjab Barat yang Pingsan saat Proses Pernikahan Anaknya

BACA JUGA:Ini Tampang Pembunuh Rangga, yang Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi, Sudah Ditangkap Polisi

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, ikan bandeng yang banyak memiliki faedah untuk kesehatan, melambangkan pelicin bisnis.

Selain itu, masyarakat Tionghoa juga berkeyakinan jika ikan bandeng merupakan sumber keberungungan dan rezeki.

Mengutip fin.co.id, dalam Bahasa Mandarin, ikan bandeng disebut dengan "yu" atau "yoo", yang didefinisikan sebagai surplus atau berlimpah.

Mengkonsumsi ikan bandeng saat Imlek diharapkan dapat bawa kemakmuran dan rezeki berlimpah pada tahun baru.

BACA JUGA:Polisi Buru Pembunuh Rangga, Pasien yang Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini agar Payudara Kembali Kencang Setelah Melahirkan

Lantas apa artinya mengkonsumsi ikan bandeng saat Imlek?

Bagian pertama dari bahasa Tiongkok untuk ikan bandeng adalah "ly"atau "lee-yoo", yang diucap seperti kata "lee" yang bermakna hadiah.

Sumber: