Biaya Haji Malaysia Lebih Murah, sedangkan Biaya Haji 2023 Indonesia Naik 2 Kali Lipat, Kok Bisa?

Biaya Haji Malaysia Lebih Murah, sedangkan Biaya Haji 2023 Indonesia Naik 2 Kali Lipat, Kok Bisa?

Biaya haji 2023 Indonesia lebih mahal dibandingkan Malaysia-Foto : Kemenag-

Sementara itu, pembiayaan dari BPKH hanya Rp 29,7 juta.

BACA JUGA:Makanan Dihinggapi Lalat? Jangan Dimakan ya, Banyak Bakteri Berbahaya

BACA JUGA:Asiik.. Libur Imlek, Jalan Jalan Lebih Hemat dengan Harga BBM Turun Rp 2.150, Cek Update Harga BBM saat Imlek

’’Kebijakan ini diambil dalam rangka menyeimbangkan antara dana jemaah dan keberlanjutan BPKH,’’ kata Yaqut. 

Kebijakan memperbesar porsi pembiayaan langsung diambil dengan mempertimbangkan likuiditas dana haji pada tahun-tahun mendatang.

Pemerintah tidak ingin porsi pembiayaan haji dari BPKH terlalu besar, bahkan melebihi 50 persen.

Biaya langsung yang dibebankan kepada jamaah haji nantinya murni untuk tiket pesawat sebesar Rp 33,97 juta.

Kemudian, sebagian sewa hotel Makkah dan Madinah Rp 18,7 juta dan Rp 5,6 juta. 

Lalu, living cost atau uang saku Rp 4 juta, visa Rp 1,2 juta, dan biaya layanan masyair Rp 5,5 juta.

Kemenag mengusulkan pengurangan biaya living cost untuk jamaah haji.

Tahun lalu setiap jamaah ketika sudah masuk asrama haji menerima uang saku 1.500 riyal.

Tahun ini jamaah diusulkan menerima uang saku 1.000 riyal atau setara dengan 4 juta rupiah.

BACA JUGA:Bersama Asosiasi Pemda, Menpan RB Kebut Detil Penataan Tenaga Honorer

BACA JUGA:Simak Nih, Tahapan dan Bocoran Formasi CPNS 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA

Sepanjang hari kemarin, Kemenag menggelar dua kali rapat dengan Komisi VIII DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id