Asik Bermain Bersama Temannya di Pinggir Kolam, Bocah 7 Tahun di Tanjab Timur Terpeleset dan Tenggelam

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kejadian malang menimpa seorang bocah, warga Dusun Bangun Mulia, Desa Tri Mulya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur, berinisial NA (7).

 

Korban ditemukan tenggelam, Kamis 26 Januari 2023 di dalam kolam galian di dusun setempat yang rencananya akan dijadikan kolam ikan oleh warga atas nama Mbah Naryo (86).

Camat Rantau Rasau, M. Yani, dalam keterangannya menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban bersama dua temannya sekitar pukul 12.30 wib sedang bermain di tepi kolam di belakang rumah Mbah Naryo.

"Siang itu, korban dan teman-temannya sedang bermain di tepi kolam yang memiliki ukuran 4x7 meter, dengan kedalaman sekitar 2 meter," jelasnya.

BACA JUGA:Minta Pertimbangkan Masa Pengabdian Honorer, DPR RI Desak Rekruitmen PPPK yang Berkeadilan

BACA JUGA:Cek Syarat dan Ketentuannya, Mantan Napi Boleh Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah atau Anggota DPR

Entah apa penyebabnya, tiba-tiba korban terpeleset ke dalam kolam. Hal ini diketahui saat salah satu teman korban menangis melihat kejadian itu, dan suara tangisannya didengar oleh Mbah Putri Naryo (84).

"Mendengar tangisan teman korban itu, Mbah Putri langsung menuju ke pinggir kolam yang ada di belakang rumahnya dan mendengar ucapan teman korban, jika NA terjatuh tenggelam di dalam kolam itu," ujar Camat ini.

Mengetahui hal itu, Mbah Putri langsung bergegas menyampaikannya ke Mbah Naryo. Akan tetapi, pria lanjut usia ini tidak dapat menolong korban yang sedang tenggelam, mengingat kondisi fisiknya yang sudah rentah.

"Oleh karena itu, Mbah Naryo kemudian langsung memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan untuk menyelamatkan korban dari dalam kolam," ungkapnya.

BACA JUGA:Barang Enak

BACA JUGA:Sorot Kinerja Posyandu, Begini Reaksi Jokowi Terhadap Bayi Diberi Kopi Sachet

Mendengar teriakan Mbah Naryo dan mengetahui kabar terkait musibah tersebut, warga sekitar, atas nama Suratun (50), bergegas menuju kolam tersebut dan langsung menceburkan dirinya untuk mencari keberadaan korban yang sudah tinggal di dalam kolam itu.

"Setelah melakukan pencarian sekitar 15 menit, akhirnya Suratun berhasil menemukan tubuh korban di dalam kolam tersebut dan langsung membawanya ke rumah warga sekitar," ucap Yani.

Dirinya juga menerangkan, warga lainnya yang juga mengetahui kejadian ini, kemudian langsung memanggil bidan desa setempat untuk meminta pertolongan medis.

"Saat bidan desa tiba, beliau langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Akan tetapi, akibat cukup lama tenggelam di dalam kolam tersebut, akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi," terangnya.

BACA JUGA:Info Kesehatan : Waspada Ya..Ini 5 Bahaya Jahe Bagi Tubuh jika Dikonsumsi Berlebihan

BACA JUGA:Tak Hanya Pantau Berandalan Bermotor, Kecamatan Hingga RT di Kota Jambi juga Patroli Truk Batu Bara Masuk Kota

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Dan sekitar pukul 16.00 wib, korban dikebumikan di TPU yang ada di desa tersebut.

Yani menambahkan, pihak kepolisian setempat yang mendapat laporan terkait hal ini juga langsung mendatangi lokasi. Kemudian melakukan cek TKP dan olah TKP serta meminta keterangan para saksi.

"Dari informasi yang kami terima dari pihak berwajib, di tubuh korban tidak ditemukan adanya luka atau bekas kekerasan," pungkasnya. *

Sumber: