Waduh, Lokasi IKN di Kalimantan Timur Rawan Gempa, BMKG : Berada di Sesar Gempa, Ada Energi Besar
Desain IKN-Foto : ist-
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pemerintah telah jauh hari mempersiapakn Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur. Namun sayang, lokasi IKN tersebut ternyata rawan gempa.
Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan titik wilayah yang akan menjadi IKN merupakan wilayah yang berpotensi diguncang gempa.
Bahkan, sudah ada data yang menunjukkan wilayah tersebut sudah beberapa kali diguncang gempa. Hal ini dikarenakan wilayah IKN tersebut berada di titik sesar gempa yang hingga saat ini masih aktif.
Bahkan BMKG mengatakan bahwa pada Rabu, 25 Januari 2023 lalu, baru saja terjadi gempa magnitudo 3,7 di Sangkuliang, Kutai Timur. Titik gempa ini hanya berjarak 500 km dari lokasi Ibu Kota Negara (IKN).
BACA JUGA:Penjelasan Tentang Kota Saranjana, Kota Canggih yang Dihuni Jin
Bukan hanya itu, lokasi IKN ini berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dan itu merupakan lokasi Sesar Mangkalihat.
“Gempa di Kutai Timur itu diakibatkan oleh Sesar Mangkalihat. Titik gempa hanya sekitar 500 km dari pusat Ibu Kota Negara (IKN),"bebernya.
"Sesar ini patut diwaspadai karena sudah diprediksi akan mengeluarkan energi cukup besar," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.
Daryono mengatakan bahwa Sesar Mangkalihat sudah berkali-kali memicu guncangan di Kalimantan Timur. “Bukan sesuatu yang baru. Tidak langka, di situ memang banyak gempanya karena ada sumbernya,” ujarnya.
BACA JUGA:Susah Tidur? Coba Dengarkan Musik Ini
BACA JUGA:Bukan Hanya Rumah Tangga yang Rusak, Perselingkuhan Juga Bisa Merusak Mental
Dijelaskannya bahwa sebenarnya Kalimantan Timur memiliki tiga struktur sesar sumber gempa, yaitu Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat dan Sesar Paternoster.
Hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) pada 2017, Sesar Mangkalihat memiliki kekuatan tertarget mencapai magnitudo 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id