Depati Muara Langkap Gelar Doa dan Ritual Adat Doakan Rombongan Kapolda Jambi
Ritual adat yang digelar oleh masyarakat Kerinci-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id
KERINCI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Depati Muara Langkap beserta Kemerakan adat setempat Desa Tamiai gelar doa dan ritual adat.
Tujuannya untuk memintai izin terhadap Alam Berajo dengan Nageri Bersudut Empat meminta agar evakuasi Kapolda Jambi dipermudah.
Sesaat setelah Lembaga Adat Depati Muara Langkap yang dipimpin langsung oleh Depati Muaro lLangkap Tamiai di rumah adat desa Tamiai. Kabar baik pun datang bahwa rombongan Kapolda Jambi berhasil di evakuasi.
Iptu Julisman, Kapolsek Batang Merangin yang meminta kepada kerapatan adat Tamiai meminta agar didoakan secara adat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Detik Detik Helikopter Membawa 2 Korban Rombongan Kapolda Jambi Mendarat di Merangin
BACA JUGA:Bukan Kapolda Jambi, Ini Nama-nama yang Pertama Kali Berhasil Dievakuasi Lewat Udara
"Saya mewakili Kapolres Kerinci memohon kepada Ninik mamak seluruh kemarekan Depati Muara langkap, setawa sedingin,"katanya.
Hasrun Depati Muara Langkap mengatakan bahwa adat di desa Tamiai sangat kental dengan adat, sehingga sioib sembah anak batino kami terima.
Pantauan jambi-independent.co.id di rumah adat tidak lama setelah itu salah satu anak batino alami kerusupan dengan mengeluarkan pernyataan.
BACA JUGA:Terkendala Cuaca, Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi akan Dilakukan Melalui Jalur Darat
BACA JUGA:Selain Lewat Udara, Kapolri Sebut Evakuasi Kapolda Jambi Juga Disiapkan Lewat Jalur Darat
"Sudah salah sudah salah. Depati Muara Langkap pun minta maaf kemudian diminta agar dibunuh kambing. Di iya kan oleh Depati dan disampaikan ke Kapolsek. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: