Rumah Pegawai DPRD Tangsel Digembok Debt Collector, Pemilik: Negara Tidak Berdaya dengan Debt Collector

Untuk rumah itu sendiri, sudah berjalan 8 tahun. Namun, dikarenakan pemilik kehabisan uang menyebabkan terjadi tunggakan pembayaran.

Berdasarkan pengakuan suami FA, Erwin - pihaknya mengaku kehabisan uang tiga bulan sebelum pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Tahun Ini, Kerusakan Jalan di Oprit Timur JMS akan Ditangani Maksimal Oleh PUPR Tanjab Timur

BACA JUGA:Ini Progres Program Dumisake Jambi Mantap Gubernur Jambi Al Haris

Erwin mengaku saat itu ia harus menjalani operasi jantung, semua biaya habis untuk pengobatan.

Sebagai informasi, sekelompok debt collector mengosongkan rumah itu di Perumahan Amarapura, Kel. Kademangan, Kec. Setu, Tangsel.

"Tenornya 15 tahun, sudah berjalan 8 tahun. Tiga bulan sebelum awal Covid-19, saya operasi jantung dan terjadi kredit macet," jelasnya, Jumat 3 Maret 2023.

Selama menunggak cicilan rumah Erwin mengaku sudah berusaha mencari bantuan.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Aquarius, Bekerja Sama Dengan Seseorang

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak, Sagittarius, Anda Dapat Mengatakan Apa Yang Ingin Anda Katakana

Ia pergi ke sana ke mari meminjam uang. Salah satunya pada kerabat dekatnya.

Tetapi uang belum dipinjam, Erwin mendapat kabar jika kerabatnya meninggal dunia.

Alhasil, kata suami pegawai DPRD Kota Tangsel itu, pihaknya pun terpaksa belum sempat melunasi tunggakan rumah itu.

"Sejak saat itu kami sudah 20 kali didatangi debt collector," katanya, dikutip dari Radarbanten.co.id, Minggu 5 Maret 2023.

BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Aries, Ide, Wawasan, Dan Visi Baru Terbaru Dapat Memotivasi Anda

Sumber: disway.id