FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Ini Alasannya
Ilustrasi FIFA--Wikipedia
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Drawing Piala Dunia U-20 yang soyogyanya akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023, dibatalkan oleh FIFA.
Pembatalan tersebut dinilai akan memberikan banyak dampak buruk terhadap sepak bola Indonesia.
Hal ini disampaikan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam keterangannya di laman resmi PSSI, Minggu 26 Maret 2023.
Pembatalan ini erat kaitannya dengan banyaknya penolakan terhadap keikutsertaan Israel pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah.
BACA JUGA:Ajudan Kapolda Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada
BACA JUGA:Presiden Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Ini Tanggapan Mantan Wapres Jusuf Kalla
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dengan tegas menolak kehadiran Timnas Israel.
Diungkapkan PSSI, penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap kejadiran Tinmas Israel menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia U-20.
FIFA beranggapan penolakan Gubernur Bali itu sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali sebelumnya.
Terkait keputusan FIFA tersebut, Arya Sinulingga mengatakan PSSI akan mengantisipasi kemungkinan terburuk.
BACA JUGA:Minim Anggaran, Pemprov Jambi Tahun Ini Tak Buka Program Mudik Gratis
BACA JUGA:Rapat Senat Unbari, Saidina Usman El-Quraisy Rektor Definitif Unbari
Dikatakannya, saat ini PSSI sedang memikirkan keselamatan sepak bola Indonesia terkait pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 di Indonesia, karena akan berdampak tidak baik bagi sepakbola Indonesia kedepannya.
Menurut Arya Sinulingga, sanksi FIFA bisa mengucilkan sepak bola Indonesia dari dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id