Gak Kepo Lagi! Ternyata Ini Alasan Kenapa Tidak Ada Sosok ‘Ayah’ pada Kaleng Khong Guan, Ada Sejarahnya Lho

Kedua kakak beradik itu, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han akhirnya membuat dan mengolah biskuit dengan tangan untuk dijual dengan produksi sendiri.

Mereka pun kembali lagi ke Singapura, setelah Jepang pergi dari Singapura.

BACA JUGA:WOW! Sebelum Kena OTT, Bupati Meranti Gadaikan Kantor Pemkab dan Mess Dinas PUPR, Nilainya Fantastis

BACA JUGA:Kabar Gembira, BLT Rp200 Ribu Cair untuk Penerima Bansos PKH dan BPNT Sembako, Ini Syaratnya

Di Singapura itu lah, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han pun kembali ke Singapura lagi dan memulai usaha biskuit.

Mereka memulai usahanya dengan sangat sederhana. 

Namun, mereka tetap ingin memproduksi dengan alat semi otomatis untuk memudahkan proses produksi.

Chew Choo Han membeli alat produksi pembuat biskuit secara semi-otomatis dengan cara menggunakan rantai sepeda, agar bisa memindahkan biskuit pada sistem konveyor secara semi otomatis.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Amerika 2023, Marquez Digantikan Stefan Bradl

BACA JUGA:Korban Penipuan Selebgram Ajudan Pribadi Cabut Laporan, Ternyata Ini Alasannya...

Dari proses-proses tersebut, akhirnya nama Khong Guan mulai dikenal dan mencapai peningkatan secara pesat. 

Pada tahun 1947, Khong Guan Biscuit Factory Limited awal diresmikan di Singapura oleh Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.

Produk Khong Guan yang dikenal masyarakat Indonesia mencakup Khong Guan Red Assorted Biscuits, Malkist Crackers, Malkist rasa abon dan Khong Guan Saltcheese Combo.*

Artikel ini juga sudah tayang di Disway.id, dengan judul Sejarah Biskuit Khong Guan dan Alasan Tak Ada Gambar Ayah di Kemasannya

 

Sumber: disway.id