Pengakuan Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu: Kami Terbebani! Situ yang Bikin Sensasi, Masa Kita yang Nyebokin
Kontroversi Ponpes Al Zaytun-Foto : ist-Net
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pengakuan alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu terkait polemik yang terjadi di Ponpes tersebut belakangan ini, cukup mengagetkan.
Sebab, sebagai alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu, mereka merasa terbebani dengan polemik yang terjadi tersebut.
Di mana, Pimpinan Pondok Pesantren (Pompes) Al Zaytun Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang mengesahkan shaf laki-laki dan perempuan saat melaksanakan salat Ied beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut ternyata adalah suatu hal yang sangat disanggah keras oleh salah satu alumni.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kota Jambi Banjir
BACA JUGA:Hari Buruh Nasional 2023, 50 Ribu Buruh akan Demo Besar Besaran Hari Ini Peringati May Day
Bahkan, alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu mengaku merasa terbebani.
Salah satu alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu itu meminta, agar pihak Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak lagu membuat sensasi.
‘Masa situ yang bikin sensasi, masa kita yang nyebokin.’
Itulah kalimat yang dilontarkan oleh alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu, yang dikutip dari akun snackvideo @Enjang Mahbuh, Minggu 30 April 2023.
Dalam cuplikan video tersebut, pria yang mengenakan kemeja putih kotak-kotak dengan peci hitam mengungkapkan bahwa dirinya salah satu alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Dirinya merasa sangat heran dengan polemik yang kembali terjadi di Ponpes Al Zaytun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks