Tajak Sumur Kelima, SKK Migas-PetroChina Targetkan Produksi Gas 3,5 Miliar Kubik Perhari

Tajak Sumur Kelima, SKK Migas-PetroChina Targetkan Produksi Gas 3,5 Miliar Kubik Perhari

SKK Migas-PetroChina Targetkan Produksi Gas 3,5 Miliar Kubik Perhari-Ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Romantis hingga Penuh Konflik, Jangan Lewatkan 7 Drama Korea yang Tayang Mei 2023, Jangan Sampai Ketinggalan

"Hal ini juga sejalan dengan apa yang ditekankan oleh Bapak Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor saat beberapa waktu lalu memberikan arahan kepada seluruh industri hulu migas di Wilayah Jambi dalam acara Dialog Bersama," lanjutnya.

Dikatakannya pula bahwa menjaga kegiatan tetap berjalan dengan mengedepankan faktor kesehatan dan keselamatan kerja juga merupakan hal yang penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali.

Andi juga mengharapkan dukungan dari Bupati Tanjung Jabung Barat serta jajaran pemerintahan daerah dan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat terhadap optimalisasi berjalannya kegiatan oleh industri hulu migas termasuk KKKS PetroChina sebagai usaha yang sangat penting dilakukan demi menjaga ketahanan energi nasional dan sekaligus juga untuk dapat memberikan lapangan kerja di Tanjung Jabung Barat.

Hal ini tentu karena keberhasilan industri hulu migas adalah keberhasilan semua pihak. Sebagaimana diketahui, kegiatan eksplorasi dan produksi di Wilayah Kerja Jabung turut memberikan sumbangan kepada daerah melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan berbagai Program Pengembangan Masyarakat (PPM).

BACA JUGA:Truk Pengangkut BBM Solar yang Diduga Ilegal Hantam Truk Batu Bara, 1 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Antisipasi Berandalan Bermotor, Brimob Polda Jambi Turun ke Jalan Patroli di Malam Hari

Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di Provinsi Jambi, KKKS PetroChina pada tahun 2023 mencatatkan DBH Migas sebesar Rp. 248.195.883.000 untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Rp 67.521.460.000 untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

KKKS PetroChina juga menempatkan isu penyerapan tenaga lokal sebagai perhatian utama. Saat ini, hampir 85 % pekerja Jabung Field berasal dari Provinsi Jambi.

"Dalam periode pertama Kontrak Jabung tahun 1993 – 2023, lebih dari 50 ribu kesempatan kerja telah diciptakan. Dalam periode perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung, kami akan melanjutkan komitmen untuk memberdayakan tenaga kerja daerah," Dencio menambahkan.

KKKS PetroChina telah mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di bawah pengawasan SKK Migas sejak tahun 2002. Pada tahun 2021, PetroChina mendapatkan izin melanjutkan pengelolaan Jabung untuk periode 2023 hingga 2043. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan  menghubungi:SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan PetroChina International Jabung Ltd. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: