Marak Penipuan Penjualan Tiket di Medsos, Bareskrim Panggil Promotor Konser Coldplay

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Akan digelarnya konser Coldplay di Indonesia ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk mencari keuntungan dengan cara-cara yang tidak benar.

Sejak beberapa waktu belakangan ini, marak aksi penipuan melalui media sosial (medsos) terkait penjualan tiket konser Coldplay.

Puluhan orang telah menjadi korban, dan membuat laporkan kepada pihak kepolisian.

Terkat hal ini, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri hari ini, Rabu 24 Mei 2023, mengagendakan pemeriksaan terhadap promotor konser Coldplay.

BACA JUGA:Video Asusila Tersebar, Artis Rebecca Klopper Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Mantap Nih! Gaji ke-13 untuk PNS, PPPK Bakal Cair, Ini Rinciannya Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pemanggilan pihak promotor bertujuan untuk mengklarifikasi maraknya penipuan pembelian tiket konser Coldplay.

Ramadhan menyebutkan berdasarkan informasi yang ia dapat dari penyidik, pihak promotor konser Coldplay akan datang memenuhi panggilan pukul 19.00 WIB.

Ramadhan juga memastikan setelah klarifikasi penyidik akan langsung menyampaikan hasilnya.

Sebelumnya, sejumlah korban penipuan berkedok penjualan tiket konser Coldplay menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Raih Opini WTP, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Minta Gubernur dan OPD Fokus Pada Temuan

BACA JUGA:Polisi Tangkap Begal Motor Bersenjata Tajam di Bungo, 1 Orang DPO

Muhammad Zainul Arifin selaku kuasa hukum korban kepada awak media, Selasa 24 Mei 2023, mengatakan korban penipuan bermodus penjualan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay bertambah menjadi 65 orang.

Selain itu, Zainul mengatakan untuk total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp227 juta.

Sumber: disway.id