Dikeluhkan Warga, Kandang Sapi Di Tengah Permukiman Keluarkan Aroma Tidak Sedap

Namun belum ada tindakan, sehingga hari ini dilakukan mediasi antar warga dengan pemilik kandang sapi.

"Surat mediasi sudah kami layangkan ke Instansi terkait dan Polres Bungo, namun belum ada tindakan. Sehingga, hari ini kami mediasi dengan langsung bersama pemilik kandang," terangnya.

BACA JUGA:Penuh Konflik, 3 Shio Ini Diprediksi Banyak Dapat Masalah di Bulan Juni, Ini yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Kerap Alami Kerugian, Pemilik 3 Tanggal Lahir Ini Tak Cocok Jadi Pengusaha Berdasarkan Primbon Jawa

Sementara itu, Muhammad Syafii pemilik kandang sapi menyebutkan, bahwa kandang sapinya didirikan sudah berjalan selama 3 tahun, sebelum perumahan itu berdiri.

Dikatakannya, bahkan sapi yang dipeliharanya saat ini bukanlah semuanya milik dirinya. Namun ada beberapa orang yang bekerja sama dengannya.

"Saya hanya pemilik kandang, kandang ini hanya untuk penampungan sementara yang akan dijual untuk kebutuhan Sapi Qurban," tutur Syafii, pemilik kandang sapi.

Ia juga menyampaikan, jika dirinya akan segera memindahkan kandang sapi miliknya. Agar tidak ada lagi bau busuk yang dipersoalkan oleh warga. Namun, dirinya meminta waktu dalam pemindahan tersebut.

BACA JUGA:Alami Masalah Serius, Lapas Klas IIB Muara Bungo Over Kapasitas hingga 300 Persen

BACA JUGA:Penuh Ambisi, 7 Zodiak Ini Dikenal si Paling Workaholic, Ada Zodiak Kamu Gak?

"Saya akan pindahkan kandang sapi ini ke tempat lain, saya berharap warga memberikan waktu paling lama 3 bulan," ucapnya.

Mediasi antar warga dengan pemilik kandang sapi akhirnya disepakati dengan memberikan kesempatan kepada pemilik kandang selama 1,5 bulan dan paling lama 3 bulan kandang sudah kosong dan dipindahkan ke lokasi yang baru. 

"Dari kesepakatan ini, saya meminta maaf kepada warga sekitar, dan akan segera memindahkan kandang sapi ini," tutupnya. *

Sumber: