Kisah Sopian, Penyadap Karet Naik Haji di Usia 73 Tahun, Menunggu Selama 11 Tahun

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sopian Bin Usman Haris, seorang jemaah haji berusia 73 tahun dari Kabupaten Bungo, menjadi pusat perhatian saat ia berbagi kisah tentang persiapannya untuk menunaikan ibadah haji yang telah lama diidamkannya. 

Sebagai jemaah haji Indonesia di kloter Nusantara tersebut, Sopian mengungkapkan kegembiraannya saat wawancara media di depan Wisma rumah dinas Bupati Bungo, tempatnya melakukan manasik haji Kloter 22 Nusantara sebelum berangkat ke tanah suci.

Dengan wajah yang berbinar-binar, Sopian mengungkapkan rasa syukurnya atas kesehatannya. 

"Alhamdulillah sehat, setelah menunggu hampir 11 tahun dan sempat tertunda tahun kemaren karena tersisih keberangkatan karena masalah umur pada tahun lalu sangat senang bisa berangkat tahun ini," ucapnya dengan penuh kebahagiaan. 

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Bungo Dapat Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2023

BACA JUGA:Scorpio Paling Bahaya! Ini 5 Zodiak dengan Sifat Pendendam, Diam-diam Membalas

Pria tua yang sebelumnya berprofesi sebagai penyadap karet ini telah menabung bertahun-tahun untuk mewujudkan impian suci perjalanan haji.

Mulai tahun 2008, saat karet mahal, dia mulai menabung. "Pada tahun 2008, saya mulai menabung sekitar Rp  1 juta  per minggu. Saya akhirnya mendaftar haji setelah mengumpulkan tabungannya. Daftar haji tahun 2011, dulunya saya bekerja sebagai penyadap karet," tutur Sopian, yang tinggal di Kabupaten Bungo.

Ia menceritakan perjalanannya dalam Haji ini bahwa dirinya berangkat ditemani istrinya. Sopian sangat bersyukur karena haji tahun ini ditemani oleh anak-anaknya dalam perjalanan tersebut.

Selama wawancara berlangsung, Sopian terus mengucapkan rasa syukurnya dan berharap agar perjalanan ibadah hajinya berjalan lancar. Ia berdoa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan ke Tanah Suci, serta kembali dengan selamat ke Tanah Air. 

BACA JUGA:Antar Pakai Pickup, Polresta Jambi Amankan Puluhan Botol Miras di Sipin Kota Jambi

BACA JUGA:Oh Ternyata, Inilah 5 Alasan Kenapa Orang Jepang Terkenal Disiplin

"Semoga perjalanan ke Tanah Suci nanti lancar, balik dan pergi, tidak ada halangan apapun, lancar sampai tujuan, dan sampai di sana bisa menjalani apa yang disyaratkan (rukun haji)," ungkapnya dengan harapan yang tulus.

Sopian Bin Usman Haris, dengan semangat dan tekad yang kuat, jemaah tertua kloter 22 Nusantara Kabupaten Bungo, siap memulai perjalanan suci menuju Tanah Suci. 

Sumber: