Stok Hewan Qurban Aman hingga Idul Adha, Pemkab Bungo Intens Lakukan Pengecekan Kesehatan Hewan

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bungo siap menyambut perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 M dengan stok hewan kurban yang cukup. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo, Quswen melalui Kabid Peternakan Kasianto bahwa stok hewan kurban di daerah Kabupaten Bungo tersebut telah dipastikan aman dan tercukupi.

Menurut Kasianto, saat ini stok sapi diperkirakan mencapai 1357 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari 888 ekor yang berasal dari peternak lokal dan 469 ekor dari pedagang. Dibandingkan dengan kebutuhan tahun sebelumnya, terdapat surplus sekitar 15 ekor. 

Hal ini menunjukkan bahwa stok hewan ternak sapi sangat mencukupi.

BACA JUGA:Nenek 94 Tahun Dianiaya hingga Daun Telinga Robek, Ini Penyebabnya..

BACA JUGA:5 Zodiak yang Sangat Memprioritaskan Pasangannya, Bahkan Sering Berkorban Lho

"Keterkaitan stok hewan ternak sapi itu Insya Allah tercukupi. Selain dari kelompok peternak  lokal, kami juga memasok sapi dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Batanghari dan Lampung," ujar Kasianto.

Selain memastikan ketersediaan stok hewan kurban, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan-hewan tersebut. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan.

"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap hewan-hewan kurban dan sedang melaksanakan pemeriksaan secara maraton," tambah Kasianto.

BACA JUGA:Penghambat Rezeki, Buang Jauh Jauh 2 Benda Ini dari Rumah, UAH : Malaikat Tak Mau Masuk Rumah

BACA JUGA:Jari Membengkak, Pria Ini Minta Bantuan Damkar Bungo Lepaskan Cincin di Jari Tangan

Untuk menjaga keamanan kesehatan hewan ternak, pihak dinas telah melakukan langkah-langkah preventif.  

Seperti vaksinasi, pengobatan, dan pencegahan terhadap penyakit hewan, termasuk Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kabupaten Bungo saat ini telah terbebas dari PMK, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Sumber: