Waspada..!! Ini 7 Kecamatan di Tanjab Barat Rawan Karhutla
7 kecamatan rawan karhutla di Tanjab Barat-Foto : dok-Jambi-independent.co.id
TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhurla) yang setiap tahun selalu melanda sejumlah kabupaten yang ada di Provinsi Jambi salah satunya Kabupaten Tanjungjabung Barat (TANJAB BARAT).
Tanjab Barat sendiri merupakan salah sati kabupaten yang memiliki wilayah lahan gambut dan mineral yang rentan terjadinya karhutla.
Tercatat ada 7 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Tanjabbar. Dari 7 kecamatan itu terbanyak titik rawan Karhutla.
Diantaranya Kecamatan Kuala Betara yakni Desa Sungaigebar Barat dan Desa Suak Labu kemudian Kecamatan Betara yaitu Desa Bungotanjung, Desa Sedangjaya, Kelurahan Mekarjaya, Desa Sungaiterap, Desa Telukkulbi, Desa Muntialo, Desa Terjunjaya dan Desa Lubukterentang
BACA JUGA:5 Shio Punya Magnet Memikat Lawan Jenis, Pengen Langsung Mendekat, No 2 Punya Pesona Mengagumkan
BACA JUGA:Ternyata, 4 Shio Ini Paling Cocok untuk Bisnis, Kombinasi Kepribadian dan Kekuatan Astrologi
Sementara itu, di Kecamatan Bramitam terdapat Desa Bramitam Kanan dan Desa Bramitam Raya.
Untuk Kecamatan Senyerang Desa Margoruku, Desa Lumahan dan Kelurahan Senyerang. Lalu di Kecamatan Pengabuan Desa Suaksamin, Desa Parit Bilal, Desa Paritpudin dan Desa Sungaibaung.
Untuk wilayah Ulu Tanjab Barat yakni di Kecamatan Tebingtinggi diantaranya Kelurahan Tebingtinggi, Desa Kelagian dan Desa Dataran Kempas.
Dan Kecamatan Batangasam Desa Suban, Desa Sungai Panoban, Desa Rawang Kempas, Desa Sri Agung, Desa Lubuk Bernai, Desa Tanjung Bojo dan Desa Sungai Air.
BACA JUGA:Love Languagenya Quality Time, 6 Zodiak Perempuan Ini Senang Menghabiskan Waktu dengan Pasangan
BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
Kepala BPBD Tanjab Barat Zulfikri mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pembentukan tim di desa desa yang rentan terjadinya Karhutla.
"Kita sudah petakan dan tim tima juga sudah melakukan sosialisasi," katanya, Kamis, 15 Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: