Harga Hewan Kurban di Bungo Naik Signifikan Seiring Mendekati Idul Adha

UARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam menghadapi Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, masyarakat di Kabupaten Bungo harus bersiap menghadapi kenaikan harga hewan kurban. 

Dalam dua pekan terakhir, harga hewan kurban di wilayah tersebut mengalami kenaikan, terutama untuk hewan kurban jenis sapi Bali yang naik sekitar Rp 500.000 hingga 1 juta per ekor. Perubahan ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Kenaikan harga hewan kurban, terutama sapi, disebabkan oleh naiknya harga bibit sapi dari peternak. 

Menurut salah satu Peternak sapi di Dusun Danau Buluh, Kelurahan Jaya Setia, yang bernama Rukiyat. Kenaikan harga hewan kurban terjadi secara bertahap dan diperkirakan mencapai puncaknya sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 pada Jumat 16 Juni 2023.

BACA JUGA:Bentuk Satgas TPPO, Polda Jambi Ungkap 11 Kasus

BACA JUGA:Cek! Ini Tips Rambut Ubanan Kembali Hitam, Cuma Konsumsi ini Setiap Hari

Saat ini, harga hewan kurban jenis sapi Bali di Bungo berkisar antara Rp 17 juta hingga Rp 18 juta, sedangkan sapi semental dihargai sekitar Rp 28 juta per ekor. Kenaikan harga hewan kurban ini mencapai sekitar 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Harga tersebut diprediksi terus meningkat seiring dengan mendekati Hari Raya Idul Adha, dan para peternak telah menerima pesanan hewan kurban dari berbagai individu hingga ketua kelompok kurban.

Seorang pedagang sapi di Bungo, yang juga merupakan peternak sapi, Rukiyat, mengungkapkan bahwa harga hewan kurban jenis sapi telah naik dari Rp 16,5 juta menjadi Rp 17 juta per ekor. 

Pada hari-hari biasa, harga sapi kurban biasanya berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 16 juta per ekor. Pedagang dan peternak sapi di Bungo menyebutkan bahwa secara rata-rata, harga sapi mengalami kenaikan sekitar Rp 300.000 hingga Rp 800.000 per ekor.

BACA JUGA:Ikuti Kejuaraan Menembak Kapolda Cup 2023, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-77, Hadiah Utamanya Sepeda Motor

BACA JUGA:4 Zodiak Pria Paling Romantis dan Perhatian, No 3 Bucin dan Tulis Mencintai

Meskipun penjualan hewan kurban masih sama seperti tahun sebelumnya, para peternak tetap mengalami peningkatan biaya karena harus membeli bibit sapi yang lebih mahal. 

Selain itu, biaya pangan ternak seperti ampas tahu dan ampas tempe juga mengalami kenaikan harga.

Sumber: