BNNK Batanghari Berhasil Amankan Pelaku Peredaran Narkotika
BNNK Batanghari berhasil Amankan pelaku peredaran narkotika-Foto : Subhi-Jambi-independent.co.id
BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batanghari kembali mengungkap kasus Narkotika.
Kali ini BNNK Batanghari berhasil mengamankan D warga Desa Aur Gading Kecamatan Batin XXIV yang merupakan istri Y bandar narkoba, "D" diketahui ikut berperan membantu peredaran jual beli narkotika.
D diamankan BNN Kabupaten Batanghari dikediamannya beserta barang bukti dua paket narkotika jenis sabu. Lalu, korek api, alat penghisap sabu, uang tunai sebanyak 1 juta rupiah dan satu unit handphone.
Kepala BNN Kabupaten Batanghari,AKBP. Muhammad Zuhairi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya peredaran narkotika di wilayah tersebut, bahkan peredaran narkoba di desa Aur gading terbilang tinggi dan cukup leluasa.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas, Ketika Tiba-tiba Menjadi Gila di Hadapan Raja
BACA JUGA:3 Ribuan Penduduk Tanjab Timur Belum Rekam E KTP
*Pada Jumat 16 Juni 2023 kemarin kami amankan, dimana berdasarkan laporan dari masyarakat ini sudah sangat meresahkan di Desa Aur Gading sering terjadi transaksi narkotika," ujarnya.
Saat ini pihaknya tengah mencari suami dari D yang berinisial Y yang menjadi dalang dari peredaran narkotika di wilayah tersebut. Y saat dilakukan penggerebekan tidak berada di rumah.
"Kami geledah dikediamannya, yang kami harap ada suaminya inisial Y namun hanya ada istrinya. Kami amankan dengan barang bukti sabu 1,21 gram," jelasnya.
Berdasarkan keterangan tersangka, D dan sang suami Y sudah melakukan aksinya sejak empat bulan terakhir. Namun D ikut berperan membantu sang suami sejak dua bulan terakhir.
BACA JUGA:Dewan Nilai Pemkab Batanghari Tak Mampu Maksimalkan PAD
BACA JUGA:Waduh! Ribuan Tanah Wakaf Tempat Ibadah di Tebo Tak Bersertifikat, Ini yang Dilakukan Pemkab Tebo
"Suaminya ini sama seperti D sama-sama mengambil barang itu dan memasarkan," jelas kepala BNNK Batanghari.
Sementara D mengaku berawal tidak mengetahuinya kalau suaminya Y berprofesi sebagai bandar narkoba, iya tahu disaat pesta pernikahan, adanya jual beli Batanghari tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: