Waduh.!! TRC BPBD Kerinci Sudah 2 Tahun Tak Terima Insentif, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kita butuh Tim Reaksi Cepat penanganan bencana. Namun saya cek di DPA tidak dianggarkan dana untuk honor mereka. Saat terjadi bencana TRC terdepan tapi tanpa ada anggaran inikan jadi masalah,"katanya.

Dirinya sudah melakukan upaya untuk sementara TRC yang poker terpaksa masak sendiri.

BACA JUGA:Suka Over Thinking, Ini 5 Zodiak Paling Mudah Ngambek, Tidak Mudah Ditebak

BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Mudah Dekat dengan Lelaki, Pribadinya Menarik dan Unik

"Kami terpaksa harus beli kompor dan alat masak karena untuk makan. Kami juga berikan uang rokok apa kadar karena itu hanya kebijakan saja,"ujarnya 

"Untuk anggaran di APBD-P 2023, kami sudah usulkan ke Bupati dan dan nota dinas sudah naik. Kami berharap di APBD Perubahan Tim TAPD bisa menganggarkan insentif atau honor untuk TRC kita,"harapnya.

Kepala BPBD Kerinci ini berharap ada dukungan dan kepedulian dari pemerintah Kabupaten Kerinci terutama Tim Anggaran untuk dapat ikut membentuk dengan menganggarkan dana untuk insentif TRC. 

"Jumlah TRC kita sebanyak 70 orang, insentif yang kita usulkan di APBD perubahan 400 ribu per bulan sama dengan tahun 2021 lalu. Kita ikuti yang lama saja, kemudian di rencana kerja tahun 2024 juga sudah dimasukkan, ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap mereka,"jelasnya. *

Sumber: