Cerita Abu Nawas, Ketika Melaksanakan Perintah Mimpi
Ketika Abu Nawas melaksanakan perintah mimpinya.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
BACA JUGA:Program PTSL Kerap Terkendala Kasus Kepemilikan Tanah, Targetkan Pemetaan 16 Ribu Bidang Tanah
“Hai Kadi benarkah kau mempunyai hukum seperti itu?” tanya Baginda Raja kepada Tuan Kadi. Tapi Tuan Kadi tiada menjawab, wajahnya nampak pucat, tubuhnya gemetaran karena takut.
“Abu Nawas! Jangan membuatku pusing! Jelaskan kenapa ada peristiwa seperti ini!” perintah Baginda Raja. Abu Nawas lalu menjelaskan.
“Baiklah. Baginda, beberapa hari yang lalu ada seorang pemuda Mesir datang ke negeri Baghdad ini, untuk berdagang sambil membawa harta yang banyak sekali. Pada suatu malam ia bermimpi kawin dengan anak Tuan Kadi dengan mahar (mas kawin) sekian banyak. Ini hanya mimpi Baginda," kata Abu Nawas bercerita.
"Tetapi Tuan Kadi yang mendengar kabar itu langsung mendatangi si pemuda Mesir dan meminta mahar anaknya. Tentu saja pemuda Mesir itu tak mau membayar mahar hanya karena mimpi. Nah, di sini lah tipu muslihat Tuan Kadi. Dia ternyata merampas semua harta benda milik pemuda Mesir sehingga pemuda itu menjadi seorang pengemis gelandangan dan akhirnya ditolong oieh wanita tua penjual kahwa,” kata Abu Nawas dengan tenang sambil memandang ke arah Tuan Kadi yang masih terlihat gemetar
Baginda terkejut mendengar penuturan Abu Nawas, tapi masih belum percaya 100 persen. Akhirnya, dia memerintahkan Abu Nawas agar memanggil si pemuda Mesir.
Pemuda Mesir itu memang sengaja disuruh Abu Nawas menunggu di depan istana, agar mudah saja bagi Abu Nawas memanggil pemuda itu ke hadapan Baginda.
“Hai pemuda Mesir ceritakanlah hal-ihwal dirimu sejak engkau datang ke negeri ini,” perintah Baginda kepada si pemuda.
Ternyata cerita pemuda Mesir itu sama persis dengan cerita Abu Nawas. Bahkan pemuda itu juga membawa saksi yaitu pak tua pemilik penginapan tempat dia menginap.
BACA JUGA:Jadi Pendengar yang Baik, 5 Zodiak Paling Bijaksana dan Dewasa, Pintar Cari Solusi
BACA JUGA:POJOK HUKUM Musri Nauli: Waktu Menurut Hukum Pidana
“Kurang ajar! Ternyata aku telah mengangkat seorang Kadi yang buruk moralnya,” seru Baginda Raja dengan geram.
Baginda sangat murka. Kadi yang baru itu langsung dipecat. Sementara seluruh harta bendanya dirampas dan diberikan kepada si pemuda Mesir. Setelah perkara selesai, kembalilah si pemuda Mesir itu dengan Abu Nawas pulang ke rumahnya. Pemuda Mesir itu hendak membalas kebaikan Abu Nawas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: