Cerita Rakyat Sumatera Utara, Kisah Dayang Bandir dan Sandeang Raja
Ilustrasi mahkota. -ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
BACA JUGA:Cerita Rakyat Aceh, Kisah si Raja Parkit
Sandean Raja dengan mudahnya berhasil melakukan perintah itu. Tak puas, kali ini Raja Sorma memintanya untuk menebas hutan untuk dijadikan ladang.
Lagi-lagi Sandean Raja bisa melakukan perintah raja dengan mudah. Raja Sorma makin dibuat penasaran.
Dia lalu menyuruh Sandean Raja membangun istana megah dalam waktu tiga hari. Tak disangka-sangka, ternyata Sandean Raja pun masih mampu melakukannya.
Raja Sorma mulai percaya bahwa yang di depannya adalah keponakannya. Namun, ada ujian akhir yang harus diberikan pada Sandean Raja.
BACA JUGA:Legenda Pangeran Amat Mude Bertemu Naga, Cerita Rakyat dari Tanah Aceh
BACA JUGA:Gaya Outfit Berdasarkan Setiap Zodiak, Gemini Ekspresif, Virgo Praktis dan Rapi!
Di sebuah ruang gelap gulita yang berisi puluhan orang gadis, dia harus menunjuk putri Raja Sorma.
Sandean Raja jadi cemas. Namun, didengarnya lagi suara bisikan Dayang Bandir. “Masuklah, aku akan membantumu.” Ternyata benar, Sandean Raja berhasil menunjuk putri Raja Sorma.
Sekarang Raja Sorma percaya. Beliau lalu memutuskan untuk membantu Sandean Raja dengan berbicara pada Paman Sareang mengenai takhta Kerajaan Timur. Akhirnya, Paman Sareang mengakui kesalahannya dan menyerahkan takhta pada Sandean Raja. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: