Satu Hari Bersama Jambi di Sarinah Jakarta, Gubernur Jambi Al Haris: Terimalah Pesan Perdamaian Kami

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah kesempatan istimewa, diciptakan oleh Gubernur Jambi Al Haris, dalam acara bertajuk Satu Hari Bersama Jambi.

Acara prestis ini digelar di Sarinah, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2023. Pameran produk unggulan Jambi yang diprakarsai Gubernur Jambi Al Haris ini, diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jambi Al Haris mempromosikan berbagai keunggulan yang ada di Provinsi Jambi.

“Saat ini Provinsi Jambi belum pernah mencoba untuk mengeksplor potensi yang dimiliki Jambi sehingga di tingkat nasional banyak yang belum mengetahui keunggulan daerah kita," kata dia. 

BACA JUGA:Maju Sebagai Calon Rektor UIN STS Jambi, Prof Risnita Utamakan Kebersamaan

BACA JUGA:Waspada, Ini Tips Teknik Jatuh dari Motor yang Aman

Untuk itu kata Al Haris, pihaknya mencoba membuat event yang memperkenalkan potensi yang dimiliki Jambi dengan harapan produk unggulan Jambi seperti pinang betara yang diekspor ke Timur Tengah, India, Pakistan dan lain sebagainya bisa menjadi Produk Unggulan nasional.

“Kita berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan, promosi pariwisata, kebudayaan dan kesenian serta peluang promosi untuk menarik investor menjadi bagian dalam iklim perekonomian daerah dan masyarakat Jambi,” lanjut Al Haris.

Al Haris juga melaporkan kepada Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, mengenai kondisi ekonomi Jambi. Kata dia, ekonomi Jambi tumbuh 5,0 persen dan merupakan 3 besar tertinggi di Pulau Sumatera, setelah Kepulauan Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.

Kemudian tingkat Inflasi Provinsi Jambi yaitu 1,9 persen. Angka ini kata Gubernur Jambi Al Haris, merupakan yang terendah secara nasional.

BACA JUGA:5 Shio yang Paling Tenang dalam Menghadapi Masalah

BACA JUGA:5 Shio Beruntung Dapat Rezeki Bertubi- tubi Menurut Astrologi, Cuan Datang dari Segala Arah

Al Haris mengungkapkan, nilai ekspor Provinsi Jambi pada bulan Mei 2023 naik 31,89 persen dibadingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 138,37 juta dolar Amerika pada bulan April 2023, menjadi 182,49 juta dolar Amerika, atau kurang lebih Rp2,76 triliun pada bulan Mei 2023.

Sumber: