Melihat Prosesi Pernikahan Suku Anak Dalam di Dusun Dwi Karya Bhakti Kabupaten Muara Bungo yang Meriah

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Proses pernikahan di pemukiman warga Suku Anak Dalam (SAD) berlangsung meriah dengan penggunaan hiburan organ tunggal.

Proses pernikahan berlangsung di Dusun Karya Bhakti Kabupaten Muaro Bungo, Kamis 6 Juli 2023.

 Datuk Rio Dusun Dwi Karya Bhakti Supriyanto turut menghadiri pernikahan ini yang pertama kalinya diadakan dengan begitu meriah oleh warga SAD.k

Sekitar pukul 10.00 WIB, Datuk Rio Dusun Dwi Karya Bhakti, Kapolsek Pelepat, Camat Pelepat, Babinsa, wakil dari pihak anggota Zulfikar Ahmad, ketua Basnas, serta warga dusun Karya Bhakti hadir sebagai saksi pernikahan. 

BACA JUGA:5 Shio yang Tak Kenal Rasa Lelah, Selalu Mengejar Target

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran di Pasar Siulak Gedang Ditaksir Capai Rp200 Juta

Datuk Rio DKB juga memainkan peran penting dalam mempersatukan mempelai wanita, Amira, warga SAD Pasir Putih Tumenggung Hari, dengan mempelai pria, Pahmi, warga  dusun Kelukup Kecamatan Pelepat kabupaten Bungo

Kehadiran Datuk Rio Dusun Dwi Karya Bhakti Supriyanto dalam pernikahan ini menjadi kehormatan tersendiri bagi warga SAD. 

Datuk Rio DKB dikenal sebagai Rajo yang sangat peduli dan selalu memperhatikan keluhan serta menjadi pengayom bagi seluruh warga SAD, yang merupakan kelompok minoritas di Kabupaten Bungo.

Dalam kesempatan tersebut, Datuk Rio Dusun Dwi Karya Bhakti Supriyanto mengungkapkan kebahagiaan warga Suku Anak Dalam yang merasa senang karena acara pernikahan ini diadakan dengan perhatian yang layak seperti di kota tanpa membedakan suku. 

BACA JUGA:Raih 6 Medali Emas, Muay Thai Kota Jambi Juara Umum Porprov XXIII Jambi 2023

BACA JUGA:Catat! Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka, Ini Formasi yang Dibutuhkan

Tidak hanya itu, suku anak dalam dari daerah lain seperti suku anak dalam Tebo, suku anak dalam Bukit 12, dan Kabupaten Merangin juga diundang untuk menghadiri pernikahan ini.

 Dalam acara tersebut, makanan khusus disediakan untuk warga SAD dan makanan katering khusus untuk tamu undangan sebagai bentuk penghargaan terhadap kehadiran mereka.

Sumber: