Omzet Pedagang Bendera Merah Putih Jelang HUT RI Bungo Turun 50 Persen

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Omset pedagang bendera merah putih  jelang peringatan hari kemerdekaan di Kota muara Bungo turun drastis. 

Pasalnya, saat ini penjualan bendera  agak sepi perkiraan turun 50 persen sampai 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya karena penjual bendera banyak.

Keberadaan penjual bendera merah putih sudah marak terlihat sejak beberapa hari sepekan sudah berjualan disepanjang jalan Kota Muara Bungo. 

Mereka berjualan di sejumlah titik misalnya di sekitar Taman Kapal dan juga didepan mesjid agung Muara Bungo

BACA JUGA:New Honda Genio Tampil Lebih Stylish, Hadir dengan Warna dan Stripe Baru

BACA JUGA:5 Shio yang Dipercayai Orang Tionghoa Akan Kaya dan Beruntung Seumur Hidup

‘’Tahun ini penjualan turun drastis dibandingkan sebelumnya,’’’ ujar Dani,  pedagang bendera asal Garut yang mangkal di depan Jalan lintas sumatera. Pasalnya, stok dagangannya hingga masih terjual sedikit.

Dani mengatakan barang yang paling laku terjual hanya bendera kecil untuk dipasang di mobil atau sepeda motor. Sementara, bendera besar atau umbul-umbul jarang yang dibeli.

Untuk harga bendera mulai variasi Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu, bahkan hingga Rp 200 ribu.

Biasanya, terang Dani, bendera besar maupun umbul-umbul dibeli oleh perkantoran, pemerintah maupun swasta untuk menyemarakan perayaan hari kemerdekaan. 

BACA JUGA:Berpikir Cepat, Ini 5 Zodiak yang Gesit dan Tidak Mau Mengulur Waktu

BACA JUGA:Kacau! PT SAS Tidak Koordinasi dengan Dishub Provinsi Jambi, Terkait Proyek Stockpile Batu Bara di Aur Duri

Namun, tahun ini animo untuk membeli barang tersebut mengalami penurunan.

Pedagang bendera lainnya, wawan , mengatakan hal senada. ‘’Omzet turun karena sebelum HUT RI karena daya beli menurun tahun ini ,’’ terang dia. 

Sumber: