Banjir Orderan, Hasil Kerajinan Warga Binaan Lapas Bangko Tak Mampu Penuhi Permintaan Konsumen
Banjir Orderan, Hasil Kerajinan Warga Binaan Lapas Bangko Tak Mampu Penuhi Permintaan Konsumen--
"Kerajinan seperti ini dengan kemampuan masing-masing. Ada yang bagian potong kayu. Kemudian ada yang belah kayu ada yang bagian pemasangan bambu,ada yang bagian merangkai kayu. Jadi biar bisa cepat kami buatnya pak," ungkapnya.
Selain kerajinan sangkar burung dan kandang ayam, ada juga warga binaan terlihat membengkel barang-barang elektronik rusak, seperti mesin penyedot air, kipas angin dan berbagai alat elektronik lainnya.
BACA JUGA:Atlet Arung Jeram Bungo Kecewa, Raih Juara Umum namun Tidak Diberangkatkan ke Pra Pon Sumbar
Selain itu ada juga warga binaan yang terlihat mengerjakan pesanan pelanggan, seperti gerobak dorong untuk jualan.
Kini, pihak lapas sedang merencanakan agar produk warga binaan, bisa merambah ke mana-mana bukan hanya diwilayah Provinsi Jambi.
"Saat ini untuk kandang ayam dan sangkar burung malah kita kewalahan menerima orderan, sementara pembuatannya terbatas karena kekuranfan mesin dan pasilitas lainnya," ungkap Bayu Kumara, Kasi Binadik Lapas Kelas II B Bangko saat meninjau lokasi pelatihan warga binaan.
Sedangkan untuk hasil berbagai kerajinan warga binaaan itu, akan menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
BACA JUGA:5 Zodiak Paling Gigih Mewujudkan Impian dan Cita-cita, Ulet Banget
BACA JUGA:Terima Penghargaan P4GN dari Kepala BNN RI, Ini Kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha
Selain itu warga binaan juga menerima penghasilan atau ada tips dari hasil penjualan tersebut.
"Alahdulillah kalau banyak penjualan lumayan warga binaan bisa ngasi jajan anak istrinya dari dalam," ungkap Bayu.
Dengan kegiatan seperti ini kata Bayu, diharapkan saat mereka keluar di lapas akan memiliki penghasilan sendiri.
Bahkan, tak menutup kemungkinan mereka pun akan mampu membuka lapangan kerja bagi warga lainnya di sekitar tempat tinggalnya kelak.
BACA JUGA:Rektor UNJA Terima Penghargaan P4GN dari Kepala BNN RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: