Telkomsel Rilis Tinc Impact Report 2023: Peran Inkubator dan Akselerator Dorong Transformasi Digital
Peran Inkubator dan Akselerator Dorong Transformasi Digital dan Ekosistem Startup di Indonesia -Ist/jambi-independent.co.id-
Hasil survei Tinc Impact Report 2023 menemukenali adanya sejumlah 73 persen responden yang menyebutkan bahwa impact terbesar yang dapat diberikan program inkubator atau akselerator di Indonesia adalah peningkatan terhadap produk/layanan startup mereka, sementara 65 persen menyebutkan bahwa mereka mendapatkan validasi dalam mendirikan business model.
Lebih lanjut, 62 persen responden mengalami peningkatan dari sisi jejaring dengan mitra/klien, dan 54 persen merasakan efisiensi dalam operasional bisnis mereka. Laporan ini juga menyebutkan bahwa impact dirasakan tidak hanya dari sisi perusahaan saja, tetapi juga dari aspek personal para founders. Setelah menyelesaikan program inkubator atau akselerator, mereka menyatakan telah mengalami peningkatan kompetensi, kepercayaan diri, dan jejaring kemitraan yang lebih luas. Eksplorasi lebih lanjut terhadap ekosistem startup di Indonesia menunjukkan bahwa Jakarta, disebutkan oleh laporan dari Startup Genome sebagai ekosistem startup terbaik ke-43 di dunia, dengan keunggulan dalam talenta, jangkauan pasar, dan pendanaan.
BACA JUGA:7 Tips Memilih Sepatu Basket yang Tepat, Investasi Anda di Lapangan
BACA JUGA:Tahukah Anda? Inilah Asal Usul dan Sejarah Olahraga Bola Basket
Program inkubator dan akselerator berperan mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan menyediakan bimbingan, sumber daya, pendanaan, dan koneksi yang membantu startup bertumbuh dan berkembang. Inkubator dirancang untuk mendukung early-stage startup dan memberikan mereka beberapa sumber daya seperti ruang kantor, bimbingan, dan akses ke peluang pendanaan.
Inkubator pada umumnya menerima startup yang berada dalam tahap perencanaan atau prototyping dan kemudian membantu mereka mengembangkan produk atau layanan mereka. Sedangkan akselerator dirancang untuk mendukung startup yang sudah aktif di pasar dan ingin mengembangkan bisnisnya lebih lanjut.
Akselerator pada umumnya menyediakan bimbingan, pendanaan, dan akses ke ahli dalam industri yang dapat membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis. Paparan lebih lengkap mengenai Tinc Impact Report 2023 dapat diakses secara utuh melalui laman tsel.id/TincReport23.
Sebagai program akselerator yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan startup melalui kolaborasi pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel sejak 2017, Tinc didesain untuk menjembatani sinergi antara startup inovatif dan Telkomsel dengan menyediakan akses kepada pendanaan, bimbingan mentor, peluang berkolaborasi, hingga akses ke pemanfaatan aset dan kapabilitas teknologi terkini Telkomsel.
BACA JUGA:Yuk Intip Minat Setiap Zodiak Terhadap Fotografi, Punya Passion yang Berbeda
BACA JUGA:Pameran Foto Jurnalistik Bawa Pesan Kepedulian terhadap Masyarakat Adat di Tengah Perubahan Iklim
Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan startup, Tinc membuka peluang kolaborasi startup dengan para pengelola solusi digital Telkomsel, anak usaha Telkomsel, jaringan Venture Company (VC), komunitas startup, mitra strategis multinasional, hingga lembaga pemerintah. Sejumlah 34 startup dari 19 sektor industri telah menjalani program akselerasi bersama Tinc, dan hingga 14 use case dari startup Tinc telah siap untuk melaju ke tahap commercial bersama Telkomsel, seperti kolaborasi teknologi kompresi Kecilin dan platform video MAXstream, implementasi Sepeda Kuning dan Smart Bins di Universitas Indonesia (UI) dengan teknologi IoT bersama Banopolis dan LinkAja, serta turut menjadi bagian dari pertumbuhan awal eFishery.
“Dengan dukungan berkelanjutan terhadap pertumbuhan startup Indonesia, Tinc konsisten untuk terus berkontribusi menjadi penggerak inovasi korporasi yang menjadi bagian dari peta jalan pengembangan ekosistem digital Telkomsel. Peta jalan Telkomsel tersebut telah dimulai dengan sebuah program pengembangan tech talents, digital creators, dan calon startup founders bertajuk Program IndonesiaNEXT. Kemudian mengambil peran sebagai incubator dan enabler, Program NextDev diposisikan memperkuat fundamental dari para founders dan early-stage startup nasional. Pada tahap MVP dan seed round, startup dapat berkolaborasi dengan Tinc, akselerator korporat yang dapat melakukan research dan piloting bersama startup serta membuka peluang komersialisasi. Startup yang siap untuk menginjak tahap series funding dapat bermitra dengan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yang akan mendukung stabilitas melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang. Melalui, INDICO, sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi holding company bagi new engine of growth perusahaan, memungkinkan berbagai inovasi solusi digital lintas sektor untuk tumbuh secara terukur dan berkelanjutan dengan memaksimalkan value creation,” pungkas Wong Soon Nam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: