Telkomsel Hadirkan Layanan Inklusif Ramah Disabilitas bagi Teman Tuli di GraPARI
Telkomsel hadirkan layanan ramah disabilitas-Foto : Telkomsel-Jambi-independent.co.id
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Telkomsel sebagai leading convergence services di Indonesia bersemangat untuk terus mengakselerasikan hadirnya ragam solusi dan inovasi yang menyeluruh dan membuka berbagai peluang kemudahan bagi seluruh pelanggan mendapatkan pengalaman layanan terdepan, tak terkecuali bagi para pelanggan penyandang disabilitas.
Salah satu perwujudan semangat Telkomsel tersebut direalisasikan dengan mendorong upaya peningkatan inklusifitas pada operasional titik layanan pelanggan, kini akan menghadirkan layanan khusus bagi pelanggan Telkomsel dari teman tuli (penyandang tunarungu) di sejumlah titik GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk tahap awal, 19 GraPARI akan menyediakan layanan tersebut. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang berkelanjutan terutama di lingkup sosial.
Telkomsel senantiasa memastikan hadirnya layanan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, melalui penyediaan operasional layanan yang semakin ramah bagi penyandang disabilitas di Tanah Air.
BACA JUGA:5 Shio yang Ditakdirkan Kaya dan Paling Berezeki, Uang Terus Mengalir Meski Boros
BACA JUGA:11 Cara Cerdas Manfaatkan KUR BRI 2023 Agar Tidak Terjadi Kredit Macet
Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan bahwa menurut data terbaru dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat sekira 22,97 juta atau sekitar 8,5% dari jumlah penduduk Indonesia merupakan penyandang disabilitas .
Hal tersebut mendorong pentingnya komitmen seluruh elemen bangsa untuk menghadirkan aksesibilitas yang sesuai bagi penyandang disabiltas. Untuk itu, bersamaan dengan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional yang biasa diperingati setiap 23 September, serta sebagai bagian dari upaya dalam memperkuat aspek keadilan dan persamaan hak kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan pengalaman yang setara.
" Telkomsel terus berupaya menghadirkan layanan pelanggan yang lebih baik dan ramah bagi masyarakat penyandang disabilitas, salah satunya melalui penyediaan layanan khusus yang akan memberikan kemudahan aksesibilitas bagi teman tuli di sejumlah layanan pelanggan GraPARI,"ujarnya.
Saat ini 19 titik GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan siap melayani kebutuhan teman tuli tersebut antara lain GraPARI Kotabumi (Lampung), GraPARI Wolter Monginsidi (Lampung), GraPARI Kalianda (Lampung), GraPARI TelkomGroup Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung), GraPARI TelkomGroup Palembang (Sumatera Selatan), GraPARI TelkomGroup Medan (Sumatera Utara), GraPARI Ciputat (Banten), GraPARI Serang (Banten), GraPARI Summarecon Mall (Banten), GraPARI BSD (Banten), GraPARI ITC Depok (Jawa Barat), GraPARI Mall Kota Kasablanka (DKI Jakarta), GraPARI Bintaro Xchange (DKI Jakarta), GraPARI Cijantung (DKI Jakarta), GraPARI Boyolali (Jawa Tengah), GraPARI Probolinggo (Jawa Timur), GraPARI Renon Denpasar (Bali), GraPARI Tarakan (Kalimantan Timur), dan GraPARI Plasa Maros (Sulawesi Selatan).
BACA JUGA:Buka Usaha Xi Boba Tapi Dana Kurang? Cek Pinjaman KUR BRI Disini hingga RP 50 Juta
BACA JUGA:Deretan Legenda Bola Basket Dunia Terhebat Sepanjang Masa
Kedepannya, Telkomsel secara bertahap akan memperluas inisiatif ini dengan menghadirkan lebih banyak titik layanan pelanggan inklusif yang ramah bagi masyarakat tuli dan penyandang disabilitas di Tanah Air dengan secara konsisten melakukan pelatihan peningkatan kapabilitas bahasa isyarat ke seluruh petugas layanan di semua GraPARI.
Dalam inisiatif menghadirkan layanan pelanggan GraPARI yang ramah bagi masyarakat tuli, Telkomsel berkolaborasi dengan Silang.id sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang inovasi digital untuk membangun ekosistem inklusif bagi teman tuli, dengan memberikan Pembelajaran Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) kepada para petugas layanan Telkomsel yang dididik secara eksklusif oleh edukator ahli dengan kurikulum yang luas, yang bukan hanya mengajari materi bahasa isyarat, tetapi juga budaya tuli, ekspresi, gestur, hingga filosofi dari gerakan bahasa isyarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: