Lahan Gambut Rusak Butuh Waktu Lama untuk Perbaikan

Lahan Gambut Rusak Butuh Waktu Lama untuk Perbaikan

Lahan gambut yang rusak akibat Karhutla-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id

MUAROSABAK,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Lahan gambut yang mengalami kerusakan akibat terbakar akan menjadi problem yang sangat berat. Sebab, butuh waktu lama untuk perbaikan.

Hal ini disampaikan oleh Dermawati, Kepala Sub Kelompok Kerja Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menjelaskan, salah satu fungsi dari BRGM ini untuk Restorasi.

"Artinya, kami fokus untuk mitigasi atau pencegahan dan memperbaiki lokasi gambut setelah mengalami kerusakan," jelasnya.

Sebab, sempat mengalami kasus Karhutla cukup parah pada tahun 2018 yang lalu, segala antisipasi sejak dini terus dilakukan oleh semua pihak terkait di kabupaten termuda di Provinsi Jambi ini.

BACA JUGA:Over Pede, Ini 5 Zodiak Paling Narsis, Ingin Jadi Pusat Perhatian

BACA JUGA:Mau Tahu Status Pinjaman KUR BRI 2023 Disetujui atau Tidak? Cek Disini Gratis

Terlebih, Kabupaten Tanjab Timur yang memiliki lahan gambut terluas di Provinsi Jambi ini, sangat rentan mengalami ancaman bencana tersebut.

Mirisnya, jika lokasi gambut ini mengalami kebakaran, maka untuk proses pemulihan kembali wilayah gambut itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Menyikapi hal itu, kita punya yang namanya Operasi Pembasahan Gambut Rawan Kekeringan atau OPGRK, dan Operasi Pembasahan Cepat Lahan Gambut Terbakar atau OPCLGT," tuturnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan parah pada lahan gambut, pihak BRGM juga memiliki beberapa alat elemetri.

Diantaranya yaitu Sistem Pemantauan Air Lahan Gambut (Sipalaga). Sistem ini dibentuk hasil kerjasama BRG dengan BPPT, yang akan mencatat penurunan tinggi muka air di dua KHG restorasi gambut Provinsi Jambi, yakni KHG Sungai Baung–Betara dan KHG Sungai Mendahara–Batanghari.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap Karhutla, Disdik Tebo Keluarkan Surat Edaran Laksanakan Kegiatan Belajar Daring

BACA JUGA:Update Tabel Cicilan KUR BRI Hari Ini Minggu 1 Oktober 2023, Cek Simulasi Pinjaman Lengkap Sampai Rp 100 Juta

"Jadi, saat hujan tidak turun berturut-turut selama satu atau dua minggu, alat-alat elemetri yang kita pasang itu akan memberikan informasi dalam bentuk data," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: