Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Kehutanan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Desa Ibru yang berada di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Universitas Jambi.

Desa Ibru memiliki jarak tempuh dari Kampus Universitas Jambi Mendalo sejauh 42,8 km di mana Desa Ibru memiliki 240 Kepala Keluarga dengan padatan penduduk sebanyak 600 orang seta masyarakat yang bergerak di bidang pertanian sebesar 80% dan sisanya bergerak dibidang swasta dan pemerintahan.

Di Desa Ibru terdapat Kelompok Tani Tunas Makmur yang merupakan kelompok tani yang didirikan oleh masyarakat sebagai wadah untuk melakukan kegiatan di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan. 

Dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat, maka pada tahun 2021 telah dilakukan inisiasi oleh tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Kehutanan Universitas Jambi terkait peningkatan produktivitas madu rakyat melalui pelatihan pembuatan stup lebah madu di desa Ibru pada kelompok tani Tunas Makmur.

BACA JUGA:15 Instansi Ini Sepi Peminat, Padahal Pendaftaran CPNS Ditutup 9 Oktober

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Panen Cabai Bersama di Desa Talang Kerinci

Pada tahun 2023 ini kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dan packaging madu.

Sehingga hasil budidaya lebah madu dapat dipasarkan dan mampu menjadi upaya peningkatan pendapatan masyarakat Desa Ibru dan anggota kelompik tani Tunas Makmur serta mampu menyumbang pendapatan bagi BUMDES Suka Makmur.

Tim Pengabdian terdiri dari 5 orang dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi dengan Ir Fazriyas, MSi, IPU sebagai ketua dengan anggota Dr I. Eva Achmad, SHut., MSc, IPM.

Lalu, Ir Rike Puspitasari Tamin, SHut., MSi, IPM, Maria Ulfa, SHut, MSi dan Jauhar Khabibi, SHut, MSi.

BACA JUGA:2.176 Perwira Polri Lulusan SIP Angkatan ke-52 Tahun 2023 Dilantik, Ini Pesan Kalemdiklat Polri

BACA JUGA:5 Efek Kesehatan Bagi Perempuan yang Suka Pakai Baju Ketat saat Cuaca Panas

Mereka ini telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya sosialisasi mengenai budidaya lebah madu, penambahan jumlah stup, penyerahan alat pelindung diri lengkap dengan alat pengasapan, pendampingan cara pemeliharaan stup, dan akan terus berlanjut sampai proses panen madu dan packaging madu.

Sumber: