Jangan Sampai Salah, Ini 5 Tips Aman Mengelola Dana Pensiun, Keuangan Terjamin hingga Tua

Jangan Sampai Salah, Ini 5 Tips Aman Mengelola Dana Pensiun, Keuangan Terjamin hingga Tua

Tips aman mengelola dana pensiun-Foto : ilustrasi-Net

Mengatur uang pesangon juga perlu dilakukan dengan fleksibel agar uang yang disimpan dapat dicairkan saat dibutuhkan.

 Agar tidak kebablasan saat tarik tunai, lakukan perhitungan dan usahakan untuk mengambil uang sesuai dengan keperluan. Agar lebih mudah untuk melakukan transaksi dengan dana pensiun, jangan lupa lakukan diversifikasi, misalnya dengan menaruh uang di instrumen investasi atau aset yang likuid.

3. Bijak dalam berbisnis dan hindari hutang

Mengelola dana pensiun sebagai modal usaha maupun berbisnis sah-sah saja. Namun sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan terlebih dahulu bagaimana peluang, kompetitor, target pasar, dan resiko dari bisnis tersebut.

Biaya permodalan disarankan tidak berasal dari berhutang, karena saat merintis biasanya keuntungan akan tumbuh secara perlahan. Jika berhutang, maka kewajiban untuk membayar bunga dapat memberatkan proses pembayaran.

BACA JUGA:Link Download Game yang Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis

BACA JUGA:Udah Kayak Hobi, Ini 5 Shio Fokus Kerja dan Kerja, Nyaris Gak Ada Santai

4. Pilih instrumen investasi yang tepat

Menikmati hasil keringat sejak muda hingga waktu purnabakti tentu menjadi kesenangan tersendiri. Namun untuk memastikan pundi-pundi uang yang kita kumpulkan sejak lama itu tidak habis seketika, usahakan agar bijak memilih instrumen investasi yang tepat.

Pensiunan sebaiknya menyimpan sebagian uang pesangon di jenis investasi rendah resiko, seperti deposito, reksadana, atau obligasi. Meski keuntungannya menggiurkan dalam jangka waktu panjang, pensiunan sebaiknya menghindari menaruh uang di instrumen saham yang tinggi resiko demi cashflow yang lancar.

5. Wajib memiliki proteksi kesehatan

Rencana untuk pensiun bukan hanya urusan keuangan agar bisa merdeka finansial di hari tua, tetapi kesehatan juga jadi hal paling penting lainnya. Proteksi kesehatan seperti asuransi, perlu dipikirkan dan dipersiapkan agar mendapat fasilitas jaminan apabila membutuhkan perawatan.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: