Dukung Militer Israel, Boikot McDonald's Sampai ke Indonesia, Outlet Mulai Sepi
Tampak publik mencurahkan kekecewaan mereka pada kolom komentar di instagram McDonald's Indonesia.-ist/jambi-independent.co.id-tangkapan layar McDonald's Indonesia
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini, outlet-outlet McDonald's di Indonesua mulai sepi pelanggan. Kondisi ini terjadi lantaran McDonald's secara terang-terangan mendukung militer Israel. Bahkan di negara tersebut, McDonald's membagikan makanan secara gratis untuk para tentara Israel.
Imbasnya, berbagai penolakan bermunculan terhadap perusahan makanan cepat saji tersebut. Menyadari kondisi ini, pihak perusahaan pun sepertinya berusaha untuk memikirkan jalan keluar.
Salah satunya adalah membuat dekorasi Free Palestine di outlet McDonald's. Adanya dukungan McDonald's terhadap militer Israel ini, rupanya juga berimbas di Indonesia.
Netizen Indonesia ramai-ramai menyerbu dan menyuarakan boikot terhadap McDonald's. Warga punya pemikiran, bahwa jika membeli produk McDonald's, itu artinya sama saja mendukung agresi Israel ke Palestina.
BACA JUGA:Harga Cabai di Jambi Kembali Meroket, Pinto Jayanegara Minta Pemerintah Intervensi Harga
BACA JUGA:Tenang dan Damai, Ini Ciri Rumah yang Sering Dikunjungi Malaikat, Penghuni Mendapatkan Rahmat
Perang Israel melawan Hamas terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu. Ini membuat eskalasi besar-besaran di Gaza.
Setidaknya, ada sekitar 9.000 warga sipil meninggal dunia, akibat serangan rudal militer Israel. Kondisi tersebut juga membuat dunia internasional bicara. Mereka menyerukan gencatan senjata kepada Israel dan Hamas.
Sayangnya Israel menolak seruan untuk gencatan senjata tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan upaya gencatan senjata sama saja menyerahkan diri kepada Hamas.
"Bapak dan ibu sekalian, dalam Bible kita diajarkan untuk berdamai dan berperang. Dan ini waktunya untuk berperang," kata Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA:5 Shio Jadikan Pekerjaan sebagai Hobi, Fokus dan Harus Capai Target
Beberapa pihak menduga, bahwa militer Israel mendapat banyak dukungan dari berbagai merek dan brand dunia.
McDonald's yang terang-terangan memberikan makanan gratis, diduga salah satunya. Mereka pun dinilai telah membohongi publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: