Serunya AOPGI Merangin Tanam Pohon dan Telusuri Alam Gunung Masurai Via Desa Tanjung Mudo

Serunya AOPGI Merangin Tanam Pohon dan Telusuri Alam Gunung Masurai Via Desa Tanjung Mudo

AOPGI Merangin Tanam Pohon dan Telusuri Alam Gunung Masurai-Ist/jambi-independent.co.id-

Meski belum diresmikan dan banyak belum diketahui, namun rekomendded banget jika ingin lebih menantang via Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Jangkat Timur.

Jalur pendakian Gunung Masurai dengan ketinggian 2.916 Mdpl via Tanjung Mudo itu, sepertinya bakalan banyak diminati para pendaki, karena dianggap landai dibandingkan jalur lainnya.

BACA JUGA:Pentingnya Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga

BACA JUGA:8 Tips Memutihkan Wajah Agar Cerah dan Anti Kusam Sepanjang Hari

1. Tahap Desa Tanjung Mudo - Pintu Rimba

Tahap ini merupakan pendakian dari Tanjung Mudo masuk menuju kaki Gunung Masurai. Pada tahap pendakian ini pendaki bisa menggunakan motor melewati perladangan penduduk.

Selain itu, pendaki dapat menggunakan mobil pikap atau Offroad untuk menghemat tenaga.

Pintu rimba yang berupa perbatasan penduduk dengan hutan berada pada ketinggian 1.500 sampai 1.700 mdpl.

2. Tahap Pintu Rimba - Ke Salter 1 atau Puncak Rio

Tahap ini sudah berjalan menuju hutan jalan setapak sedikit menanjak. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 30 menit mencapai Salter 1 wilayah Puncak Rio yang berada pada ketinggian 2.100 Mdpl.

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Tandatangani NPHD Pilkada 2024, Segini Nilainya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pelaku Pengeroyokan di SMAN 4 Mandiangin Sarolangun Menyerahkan Diri

Jika para Pendaki ingin sambilan Telaga Biru atau ke Air Terjun 15 tingkat yang terletak di sekitar Telaga Biru, para pendaki bisa ngecame di Puncak rio.

Karena perjalanan melewati hutan lumut ke Telaga Biru dan Air terjun bisa memakan waktu 30 sampai 40 menit.

3. Dari Salter 1 Puncak Rio - Ke Salter 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: