Mengenang Hari Pahlawan 10 November, Sebuah Pertempuran Hebat di Surabaya
Hari Pahlawan diperingati masyarakat Indonesia setiap tanggal 10 November.-ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Jatim Juara Umum STQH Nasional ke-27, Ini Nama-nama Peraih Juara
BACA JUGA:Bunda, Ini 5 Tips Agar Bayi Gemuk dalam 1 Minggu, Simak Ya
Tentara Inggris tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration).
Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang.
Selain itu juga, mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.
Hal ini memicu kemarahan warga Surabaya, mereka menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih.
BACA JUGA:Simak! Ini 5 Tips Mengetik 10 Jari dengan Cepat Bagi Pemula Agar Mahir
BACA JUGA:Macet Parah di Arah Jerambah Bolong Kota Jambi, Ini Penyebabnya
Mereka protes dengan berkerumun di depan Hotel Yamato dan meminta bendera Belanda diturunkan lalu kibarkan bendera Indonesia.
Pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan berakhir meruncing, karena Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan tersebut.
Hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik di Hotel Yamato pun terjadi ricuh.
Sejumlah warga ingin masuk ke hotel, tetapi Hariyono dan Koesno Wibowo yang berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Macet Parah di Kawasan Jerambah Bolong, Pengendara Mengeluh
BACA JUGA:Jaga Emosi, Ini 5 Tips Atasi Anak Rewel dan Cengeng, Bawa Tenang Ya Bun..
Kemudian pada 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani gencatan senjata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: