Empat Alasan Laptop ROG Lebih Optimal untuk Penggunaan AI
Laptop ROG --
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-ASUS Republic of Gamers (ROG) kembali menegaskan jajaran laptop yang tidak hanya sekadar powerful untuk bermain game, tetapi juga optimal digunakan untuk bereksperimen dengan AI termasuk untuk penggunaan aplikasi berbasis AI yang digunakan sehari-hari. Contohnya seperti Stable Diffusion untuk menciptakan gambar dari AI, fitur editing di Adobe atau media sosial yang kini juga sudah marak menggunakan kemampuan AI untuk menyempurnakan karya, bahkan Two-Way AI Noise Cancellation yang digunakan ROG untuk meningkatkan kualitas video call di Zoom ataupun Microsoft Teams.
Hardware Paling Modern
Laptop ROG selalu dibekali dengan hardware paling mdoern di setiap generasinya. Hardware modern yang mengusung teknologi terkini memastikan eksperimen AI dapat berjalan secara lebih baik. Mulai dari pilihan CPU hingga 13th Gen Intel® Core™ dan AMD Ryzen™ 7000 Series, GPU NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series, laptop ROG telah siap digunakan untuk membantu peneliti dan pengguna AI untuk menjalankan, mengolah, dan melatih sistem kecerdasan buatannya secara lokal.
Selain CPU dan GPU, laptop ROG juga dibekali dengan memori serta sistem penyimpanan data modern. Laptop ROG sudah didukung oleh penggunaan memori DDR5, sementara penyimpanannya menggunakan PCIe Gen4 x4 SSD. Kedua komponen tersebut memungkinkan transfer dan pengolahan data dapat berjalan lebih cepat, membuat proses penggunaan aplikasi berbasis AI dapat berjalan lebih baik.
Sistem Pendingin Paling Canggih
Bereksperimen dengan AI membutuhan perangkat komputasi dengan performa yang stabil. Untuk memastikan hal tersebut, laptop ROG telah dibekali dengan sistem pendingin paling canggih yaitu ROG Intelligent Cooling. Berbagai teknologi dan fitur pendingin terbaik telah hadir di ROG Intelligent Cooling, mulai dari penggunaan liquid metal sebagai thermal compound, kipas Arc Flow Fan yang mampu mengalirkan udara dengan baik tanpa berisik, hingga heatsink dengan fin yang sangat tipis untuk memaksimalkan pelepasan panas.
BACA JUGA:Cek Jadwalnya, BLT El Nino Segera Cair, Disalurkan ke 18,8 Juta Masyarakat, Cek Nama Anda
BACA JUGA:Apa yang Dimaksud dengan Islam Merupakan Rahmatan lil’alamin, Ini Penjelasan Habib Ja’far
Tidak hanya itu, laptop ROG juga memiliki konfigurasi khusus pada sistem pendinginnya yang telah disesuaikan dengan desain laptopnya. ROG Zephyrus Duo 16 misalnya yang hadir dengan fitur Active Aerodynamic System (AAS) yang terintegrasi dengan layar keduanya dan memastikan aliran udara yang lebih baik ke sistem pendingin utamanya. Sementara ROG Strix 16/18 Series kini telah dibekali dengan sistem Tri-Fan yang mengandalkan tiga kipas serta full-witdh heatsink sehingga dapat menghadirkan performa optimal untuk semua aktivitas. Sementara itu, ROG Strix SCAR 17 kini dibekali dengan sistem pendingin berbasis vapor chamber yang memastikan panas di seluruh komponen utamanya dapat dilepas dengan sangat baik.
MUX Switch
Seluruh laptop ROG sudah dibekali MUX Switch sejak tahun 2022. MUX Switch merupakan microchip yang dapat mengalihkan seluruh pemrosesan grafis ke discrete GPU tanpa melibatkan integrated GPU sama sekali. MUX Switch memastikan semua aplikasi berjalan di discrete GPU tanpa terkecuali sehingga performa yang dihasilkan menjadi lebih baik.
MUX Switch sangat berguna dalam eksperimen AI, apalagi jika AI tersebut sangat mengandalkan performa GPU seperti pemrosesan gambar dalam berkreasi ataupun gaming. Melalui MUX Switch, AI yang sedang dieksperimentalkan atau dijalankan dapat dipastikan selalu mulus di discrete GPU yang lebih powerful.
Performance Tuning via Armoury Crate
Seluruh laptop ROG juga telah hadir dengan aplikasi Armoury Crate. Aplikasi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat kontrol fitur, tetapi juga mempermudah pengguna laptop ROG untuk mengintegrasikan perangkat serta asesori ROG lainnya. Namun satu fitur yang sangat berguna bagi peneliti AI adalah performance tuning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: