Sri Purwaningsih Silaturahmi ke Pemuka Agama Buddha dan Konghucu
Sri Purwaningsih Silaturahmi ke Pemuka Agama Buddha dan Konghucu-Ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penjabat Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih terus mempererat persatuan dan kesatuan di kota Jambi dengan menjalin silaturahmi dengan semua elemen masyarakat, salah satunya dengan para tokoh agama. Ini dilakukannya tak lain agar mendapatkan dukungan semua pihak dalam menjalankan tugasnya selaku Pj Wali Kota Jambi.
Terlebih, dalam waktu dekat kota Jambi juga akan mengikuti proses pesta demokrasi yakni pemilihan Presiden dan anggota legislatif. Untuk itu, Sri Purwaningsih berpesan kepada para tokoh agama Buddha dan Konghucu agar menyampaikan pesan kepada umatnya agar menggunakan hak pilih dengan baik.
“Saya mengerti dalam menghitung hari sebentar lagi kita melaksanakan pilpres dan pileg. Tolong tokoh umat Buddha, Konghucu sampaikan kepada seluruh umat yang sudah memiliki hak pilih untuk digerakkan ke TPS. Supaya mengikuti pencoblosan menggunakan haknya, karena semakin 100 persen kota Jambi ini berkontribusi menggunakan haknya, maka itu bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pemilu.”
“Maka pastikan nanti pada saat momen-momen beribadah dan digerakkan semua tanggal 14 Februari,” ujar Sri Purwaningsih di aula Vihara Sakyakirti jalan Pangeran Diponegoro No 56 RT 14, Sulanjana, Jambi Timur, Kota Jambi.
BACA JUGA:Ubah 5 Kebiasaan Sederhana Ini, Ikuti Tips agar Jantung Selalu Sehat
BACA JUGA:Tangguh, dan Pekerja Keras, Ini 5 Zodiak Perempuan Bisa Jadi Pemimpin Kuat dan Cerdas
Sri Purwaningsih sedikit bercerita betapa nyamannya Ia menetap di kota Jambi. Dimana, suasana Kamtibmas kondusif dan jarak tempuh dalam kota yang relatif dekat, membuat dirinya merasa betah. Itu sangat berbeda apa yang dialaminya jika bekerja di Jakarta. Kualitas waktu bersama keluarga menjadi sangat minim.
Di kota Jambi, tambah Sri, sangat berimbang antara jam bekerja dan waktu kumpul bersama keluarga. Imbasnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Jambi sangat baik. Namun demikian, Sri Purwaningsih tetap berpesan agar kualitas waktu bersama yang baik itu terus dijaga.
“Waktu untuk keluarga ini relatif berimbang dengan waktu kerjanya yang ada di kota Jambi. Maka saya senang sekali di beberapa kegiatan, beberapa agenda kondangan banyak ketemu para sepuh-sepuh 70 tahun, 80 tahun tapi aktivitasnya masih normal. Artinya kalau dari penilaian keberhasilan pembangunan itu ada IPM, indeks pembangunan manusia. Salah satunya adalah kesehatannya, angka harapan hidupnya di kota Jambi sangat baik,” jelas Sri Purwaningsih.
“Namun dalam situasi waktu yang sudah terbagi lumayan proporsional antara kerja dan keluarga, masih ada beberapa permasalahan. Salah satunya masih ada pelecehan seksual, masih ada kekerasan dalam rumah tangga. Dan ini mohon di umat Buddha dan Konghucu, kalau bisa dinolkan masalah-masalah itu.”
BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Bayar THR dan Gaji ke-13 Tepat Waktu, Ini Alasannya
BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Shanty Yuliet Goeslaw, Adik Melly Goeslaw
“Yang lainnya ini dari Polresta menginformasikan pada saya, lumayan dominan anak-anak SMP yang belum mempunyai hak menggunakan motor yang belum menggunakan SIM. Nanti untuk ini tolong diingatkan, kalau belum saatnya jangan diberikan motornya. Ini masalah Saya temui dan itu menjadi hal-hal yang perlu kita tindaklanjuti bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, Sri Purwaningsih menjelaskan alasan kenapa baru saat ini bisa bersilaturahmi. Dijelaskannya, sejak awal ditunjuk menjadi PJ Wali Kota Jambi, Ia langsung gaspol bekerja menyelesaikan program pembangunan. Pasalnya, Ia dilantik di akhir tahun yang butuh konsentrasi. Diantaranya tak lain menghadapi tahapan pemilu 2024, sampai yang terakhir timbul ke permukaan adalah terkait pengelolaan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: