Ratusan Saksi Peserta Pemilu 2024 Dapat Pembekalan dari Bawaslu Tanjab Timur
Ratusan Saksi Peserta Pemilu 2024 Dapat Pembekalan dari Bawaslu Tanjab Timur-Harpandi/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jelang pelaksanaan hari H Pemilihan Umum (Pemilu), Bawaslu Kabupaten Tanjab Timur menggelar pelatihan saksi perseta pemilu, Rabu 7 Februari 2024.
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh ratusan saksi dari berbagai Parpol dan saksi calon peserta pemilu, baik untuk tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Serta diisi pula dengan pembekalan dan pemahaman khusus yang diberikan oleh pemateri.
Nurdin, selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), saat diwawancarai usai kegiatan ini mengatakan, menjelang 7 sebelum pemungutan suara di TPS, sesuai aturan yang ada, pihak Bawaslu wajib melatih saksi-saksi dari peserta Pemilu.
"Kegiatan ini sendiri kita laksanakan dengan dua gelombang. Dimana, gelombang pertama kemarin diikuti sekitar 200 orang saksi, dan gelombang kedua ini dikuti oleh lebih dari 200 orang saksi," ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Tebo Siap Membantu Pendistribusian Logistik Pemilu 2024
BACA JUGA:Wagub Sani : Manfaat Sholawat Nabi Penting Diketahui Umat Muslim
Tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk memberikan pemahaman kepada para saksi, agar pada saat melaksanakan tuga mereka di setiap TPS, para saksi ini bisa maksimal dalam memahami apa yang menjadi Lokus yang harus diawasi di TPS.
Mulai dari awal pemungutan suara nanti, jam 7 mereka sudah melaksanakan rapat pembukaan TPS, sampai dengan akhir penghitungan suara.
"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih mereka agar bisa meminimalisir pelanggaran di TPS hingga penghitungan suara," ujarnya.
Lanjut, Nurdin juga menuturkan, isu yang biasnya santer berkembang dan menjadi fokus utama pada saat pencoblosan serta pemungutan suara nanti yaitu, adanya Mark Up hasil pemungutan suara, penggelembungan suara dan lain sebagainya.
BACA JUGA:DPD REI Provinsi Jambi Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Kabupaten Muaro Jambi
"Tapi untuk saat ini, jika kita lihat dari perangkat dan instrumen yang sudah di lakukan KPU, itu kecil kemungkinan terjadi. Masyarakat juga diberi akses untuk menyaksikan serta mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS secara langsung dari tempat yang diizinkan," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: