Gong Xi Fa Cai! Ini Makna dan Sejarah Pemberian Ang Pao yang jadi Tradisi Imlek
Makna dan Sejarah Pemberian Ang Pao-Freepik/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ang Pao, atau sering disebut juga dengan amplop merah, adalah salah satu tradisi yang sangat khas dalam perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh.
Tradisi ini tidak hanya memiliki nilai simbolis, tetapi juga dipenuhi dengan makna kultural dan keberuntungan.
Mari kita simak lebih dalam sejarah Ang Pao dan bagaimana tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek.
Biasanya orang yang membagikan angpao adalah mereka yang sudah menikah karena di dalam kebudayaan Tionghoa menikah diyakini sebagai tanda bahwa seseorang sudah dewasa dan bukan lagi anak-anak.
BACA JUGA: Ini Cara Mendapatkan Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta dari Pemerintah, Cukup Daftar di Sini
BACA JUGA:Simbol Persaudaraan dan Hoki, Makna Kue Keranjang bagi Warga Tionghoa
Namun, terkadang kita juga dapat menemui orang dewasa yang belum menikah tetapi sudah menghasilkan uang ikut membagikan angpao.
Angpao umumnya diberikan kepada anak-anak ataupun generasi muda yang belum menikah.
Tradisi memberikan angpao memiliki akar sejarah yang dalam dan beragam. Praktik ini dapat ditelusuri kembali ke zaman Dinasti Qin (sekitar 221-206 SM) di Tiongkok.
Pada masa itu, bentuk angpao masih berupa koin berlubang yang diikat dengan benang merah, disebut yā suì qián, yang bermakna uang keberuntungan untuk mengusir roh jahat.
BACA JUGA:Gong Xi Fa Cai! Ini 15 Ucapan Selamat Imlek dalam Bahasa Inggris, Indonesia, dan Mandarin
BACA JUGA:Berharap Pembangunan Jembatan Gantung Dapat Menunjang Perekonomian Masyarakat
Pada awalnya, angpao berfungsi sebagai penolak bala. Orang tua memberikan yā suì qián kepada anak-anak mereka ketika hendak meninggalkan rumah, dengan harapan agar mereka terhindar dari kesialan.
Bentuknya yang sederhana, berupa koin yang dilubangi dan diikat dengan benang merah, memberikan perlambangan perlindungan terhadap roh jahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: