Prabowo-Gibran Unggul Dalam Quick Count, Tokoh Agama Ajak Warga Legowo dengan Hasil Pilpres 2024
Pasangan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.-ist/jambi-independent.co.id-
Menurutnya, kemenangan atau kekalahan adalah realitas dalam kontestasi. Maka, perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
"Yang menang tidak jumawa dan menyikapinya dengan syukur serta bismillah untuk memulai khidmah. Yang kalah bisa menerima sebagai realitas tanpa melakukan tindakan yang melanggar hukum," katanya.
BACA JUGA:Tintaku untuk Indonesiaku dari Honda Sinsen
BACA JUGA:SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024
Jika terdapat proses lanjutan, katanya, maka harus diselesaikan dengan tetap melalui koridor hukum yang diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan.
"Saatnya rekonsiliasi nasional dan mewujudkan harmoni, menguatkan ikatan persatuan nasional kita, membangun Indonesia menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur, sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya," kata Asrorun Niam Sholeh.
Sementara itu, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur meminta kepada seluruh peserta Pemilu 2024 hingga masyarakat setelah tahapan pencoblosan dilakukan untuk legowo dan mau menerima apapun hasilnya dan bersama-sama membangun bangsa ke depan.
Meski hasil hitung cepat telah memenangkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran, namun Gus Rozi itu menyarankan semua pihak menunggu hasil keputusan KPU.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Hp Lipat Samsung yang Kini Masih Populer di Februari 2024, Cek Disini Harganya
BACA JUGA:Baru! UNJA Buka Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ini 3 Peminatan dan Cara Mendaftarnya
"Paslon mana yang diputuskan KPU RI secara resmi sebagai pemimpin, saya harap semua legowo menerima. Sebab, pemilu ini hanyalah alat untuk memilih pemimpin, bukan untuk berpecah belah," kata Ahmad Fahrur Rozi, Kamis 15 Februari 2024.
Menurutnya, Indonesia dikenal dengan rasa persatuan masyarakatnya yang kuat. Untuk itu, semua harus duduk kembali bersatu dan berembuk demi kemajuan bangsa ini.
“Semua harus duduk kembali bersatu berembuk untuk kemajuan bangsa, jangan semua emosi dilampiaskan, masih ada kesempatan pemilu berikutnya,” ucapnya.
Gus Rozi pun berharap masyarakat Indonesia kembali menjalankan aktifitasnya seperti biasa, dan tidak terpengaruh oleh pernyataan-pernyataan pihak lain untuk mengacaukan kerukunan antar sesama anak bangsa.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Realme X50 Pro 5G di Februari 2024, Layar Super AMOLED 6,44 Inci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: