Doa Nabi Ibrahim Ini Baru Terkabul Setelah 3.000 Tahun, Apa Isinya?
Allah SWT baru mengabulkan doa Nabi Ibrahim setelah 3.000 tahun.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Doa merupakan salah satu sarana yang paling ampuh dalam memohon pertolongan dan rahmat dari Allah SWT.
Namun, terkadang ada doa yang tampaknya tak kunjung terjawab, bahkan mungkin membuat seseorang merasa putus asa.
Namun, kisah Nabi Ibrahim Alaihissalam mengajarkan kepada kita tentang kekuatan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah SWT.
Nabi Ibrahim Alaihissalam, seorang Nabi yang penuh dengan kesabaran dan kepasrahan kepada Allah SWT, telah mengajukan sebuah doa yang menjadi pengharapan besar bagi dirinya.
BACA JUGA:Ini Pengaturan Ganjil Genap di Tol, Saat Mudik Lebaran 2024, Cek Jadwal Lengkapnya
Doa ini tidak segera terkabul, bahkan baru terkabul setelah tiga ribu tahun lamanya. Bagaimana kisahnya?
Ketika Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, sedang memperbaiki Ka'bah, tempat suci yang menjadi rumah Allah SWT, mereka berdoa dengan sungguh-sungguh di hadapan rumah suci tersebut.
Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim adalah permohonan kepada Allah untuk mengutus seorang Rasul di antara keturunannya yang akan membacakan ayat-ayat-Nya, mengajarkan Kitab dan Hikmah, serta menyucikan umatnya.
"Ya Allah, utuslah di antara anak keturunan kami ini seorang Rasul yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, mengajarkan Kitab dan Hikmah dan menyucikan umatnya”.
BACA JUGA:Habiskan Dana Rp 18 Miliar, Gedung Islamic Center Kerinci Tidak Berfungsi, Disorot Kementerian PUPR
BACA JUGA:Berhasil Atasi Blankspot, Kominfo Muaro Jambi Raih Penghargaan dari APJII
Meskipun doa tersebut diucapkan dengan sungguh-sungguh dan penuh harapan, Nabi Ibrahim tetap sabar meskipun tidak segera melihat tanda-tanda pengabulan doa tersebut.
Bahkan, Nabi Ibrahim meninggal dunia tanpa melihat doanya terkabul. Namun, kesabaran dan kepercayaannya kepada Allah tetap tidak luntur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: