Bahaya! Jangan Minum Ini Saat Buka Puasa

Bahaya! Jangan Minum Ini Saat Buka Puasa

Ilustrasi. Jangan konsumsi 4 jenis minuman ini saat buka puasa.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

BACA JUGA:Jelang Lebaran iPhone 12 Turun Drastis di Bulan Maret 2024 di iBox, Cek Disini

Selain itu mengkonsumsi minuman berkafein dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan efek samping pada Kesehatan seperti gangguan tidur, kecemasan, lonjakan dan penurunan energi yang tajam dan yang lebih parahnya dapat menggangu system pencernaan.

Apalagi teruntuk orang yang memiliki sakit maag sangat disarankan untuk menghindari minuman berkafein.

Minuman asam
Minuman asam ini merupakan minuman yang memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi.

Minuman asam dapat dijumpai pada jus jeruk, minuman yang ditambahkan lemon atau jeruk nipis, minuman asam jawa dan jenis minuman yang memiliki rasa asam lainya.

BACA JUGA:Honda Sinsen Kenalkan Kecanggihan New Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS di Jambi

BACA JUGA:Ini Imbauan NASA Agar Dapat Melihat Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024

Memang mengkonsumsi minuman asam dengan ditambah es batu itu sangan meyegarkan apa lagi dalam keadaan teggorokan yang kering seharian berpuasa.

Namun, mengkonsumsi minuman asam dalam jumlah yang banyak dan dalam keadaan perut kosong dapat mengganggu pH lambung selain itu dapat menyebabkan rasa mulas ataupun memicu dan memperparah gejala sakit maag. 

Minuman berenergi
Minuman berenergi merupakan minuman yang mengandung tingkat stimulant yang tinggi.

Seperti gingseng, taurine, kafein, dan vitamin B Kndungan ini ditujukan untuk meningkatkan energi juga daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Sering Keringatan Bikin Punggung Gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:8 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan Lho

Mengkonsumsi minuman berenergi ini biasanya ditujukan untuk meningkatkan konsentrasi dan mengatasi kelelahan.

Namun mengkonsumsi berlebihan dan dalam keadan perut kosong itu tidak baik karena dapat menyebabkan lonjakan energi yang tidak setabil, gangguan tidur, gangguan pencernaan, dan meningkatkan resiko gangguan jantung serta gangguan tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: