Asian Agri Kenalkan Topaz, Bibit Unggul Andalan Petani Kelapa Sawit

Asian Agri Kenalkan Topaz, Bibit Unggul Andalan Petani Kelapa Sawit

Manager SSL Asian agri Wilayah Jambi, Liharman Purba-Ist/jambi-independent.co.id-

“Komitmen Asian Agri untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan terus berlanjut. Dengan pengujian persilangan generasi dua yang intensif, saat ini Topaz hanya memproduksi persilangan-persilangan yang teruji dan terbukti memiliki potensi produksi 24 ton TBS/Ha pada TM (Tanaman Menghasilkan)1 dan rata-rata 38 Ton TBS/Ha pada TM3 sampai dengan TM6 dengan potensi OER (Oil Extraction Rate) 29%,” ucap Yopy Dedywiryanto.

Dalam pernyataan penutupnya Yopy Dedywiryanto mengatakan bahwa, bibit unggul Topaz tidak hanya unggul dalam hal kuantitas produksi, tetapi juga tahan terhadap penyakit Ganoderma.

BACA JUGA:Alasan Gegara Lama Menduda, Pria Paruh Baya di Merangin Cabuli Perempuan Berkebutuhan Khusus

BACA JUGA:Rindu Pesona dan Talentanya Song Kang yang Lagi Wamil? Ini 2 Drama yang Wajib Ditonton

Ketahanan ini dibuktikan dengan diperolehnya izin pelepasan Varietas Topaz GT oleh OPRS Topaz pada tanggal 1 Februari 2019 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia.

“Topaz adalah bibit sawit yang sudah teruji dan terbukti. Oleh karena itu, bibit ini sudah seyogyanya menjadi andalan para petani kelapa sawit,” tutup Yopy.

Mukhtadi Putranusa mewakili Insan Pers Jambi saat memberikan sambutannya juga mengapresiasi Asian Agri yang secara  aktif membina petani kelapa sawit. 

“Kami sebelumnya sudah banyak mendengar bagaimana Asian Agri terus aktif membina petani yang berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat. Kami berharap agar jalinan silaturahmi Asian Agri dengan Insan Pers Jambi yang telah terjalin baik selama ini  juga terus berkelanjutan," ujar Mukhtadi.

BACA JUGA:Waduh, iPhone 15 Tak Laku, Apple Diminta Buat HP Murah Harga Rp 4 Juta

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, AHASS Berikan Diskon Servis 21 Persen untuk Konsumen Perempuan

Pada kesempatan yang sama hadir pula dua perwakilan petani kelapa sawit di bawah naungan Asian Agri turut memberikan testimoni tersendiri terkait performa bibit unggul Topaz dibandingkan yang lainnya.

Pertama ada Tonggor Hutabarat, Ketua KUD Bina Usaha yang berlokasi di Desa Cinta Damai, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dan Nuryanto yang merupakan salah satu petani swadaya Asian Agri dari Desa Bulian Jaya, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi.

“Sebelum TM, karena menggunakan Bibit Topaz, pohon kelapa sawit kami telah berbuah di bulan ke-28. Sebelumnya, kami sudah memulai kastrasi di bulan ke-18,” ujar Tonggor yang sudah bermitra dengan Asian Agri sejak tahun 90-an dengan bentuk kemitraan plasma. 

“Selama bermitra dengan Asian agri, kami banyak mendapatkan pendampingan dari Tim Kemitraan perusahaan. Kami mendapatkan beragam pelatihan / training untuk penguatan kelompok dimana hal ini sangat penting karena sebagian tanaman kelapa sawit dari segi usia tanaman kami sudah tua dan produksinya sudah jauh menurun, serta kami sudah memasuki masa replanting untuk generasi kedua yang membutuhkan pendampingan teknis dan pengelolaan kebun berkelanjutan. Kemudian, di tahun 2021, sebagian petani kelapa sawit kami dengan memiliki lahan seluas sekitar 400 Ha, kembali melakukan replanting bersama Asian Agri dengan menggunakan Bibit Sawit Topaz," ucap Tonggor.

BACA JUGA:Gerakan Sinergi Reporma Agraria, Pj Bupati Bachyuni Serahkan Sertifikat Tanah di Danau Bata Desa Tangkit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: