Agar Tak Tersesat, Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji

MADINAH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bagi jemaah haji Indonesia, pengalaman perjalanan ke tanah suci merupakan momen yang sakral dan penuh makna. 

Namun, dalam keberangkatannya, para jemaah harus tetap memperhatikan hal-hal praktis yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan mereka selama berada di tanah suci. 

Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah penggunaan kartu identitas.

Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Bandara, Asep Rohadian, mengingatkan pentingnya bagi jemaah haji untuk selalu mengenakan kartu identitas. 

BACA JUGA:Sigap, Ini 5 Zodiak Cekatan dan Tanggap dalam Segala Situasi

BACA JUGA:Hot Deal Hemat hingga 60 Persen hanya 4 Hari di Informa Jamtos

Asep menegaskan bahwa kartu identitas tersebut harus senantiasa tergantung di leher para jemaah, baik saat mereka masih berada di embarkasi maupun ketika meninggalkan area penginapan di Madinah.

"Kami mengimbau kepada jemaah haji, jangan pernah melepas atau tidak membawa kalung identitas jemaah yang biasanya menempel pada jemaah," kata Asep.

Kartu identitas ini kata dia, berisi informasi penting yang diperlukan ketika terjadi masalah di lapangan.

Menurut Asep, keberadaan kartu identitas sangat krusial untuk memudahkan petugas dalam melacak lokasi penginapan para jemaah jika mereka tersesat atau mengalami masalah lainnya.

BACA JUGA:Pemuda dan Milenial Sebut Tafyani Pilihan Obyektif untuk Bupati Kerinci 2024

BACA JUGA:Simak Nih! Ada yang Baru dari PUBG Mobile, Jangan Sampai Ketinggalan

Beliau juga menyoroti bahwa hingga hari keenam kedatangan jemaah di Madinah, masih banyak kartu identitas yang tercecer saat para jemaah mendarat di bandara, yang tentu saja akan menyulitkan para jemaah dalam mencari lokasi penginapan mereka.

Asep juga mengingatkan para jemaah untuk tidak membawa barang yang tidak penting ke tanah suci, serta untuk tidak membungkus barang bawaan dengan isolasi lakban yang bisa mencurigakan petugas bandara.

Sumber: