Jangan Disepelekan, Berikut Kumpulan Resiko jika Kurang Tidur
Ilustrasi tidur-Freepik/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belakangan ini, semakin banyak penelitian yang menyoroti hubungan antara kurang tidur dan risiko stroke.
Apakah kurang tidur dapat benar-benar meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke?
1. Hubungan Antara Kurang Tidur dan Risiko Stroke:
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengalami kurang tidur, terutama kurang dari enam jam per malam, dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke.
Hal ini dapat terjadi karena kurang tidur dapat memengaruhi faktor risiko kesehatan, termasuk tekanan darah, kadar gula darah, dan berat badan.
BACA JUGA:Bingung Mau Masak Apa? Ini Dia Resep Simpel Sosis Telur Masak Sambal
BACA JUGA:Anak Kos Wajib Tahu! Resep Telur Trasi Bawang Menu Simpel dan Gampang Buatnya
2. Pengaruh Terhadap Tekanan Darah:
Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk stroke.
Saat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, sistem saraf simpatis (respons "fight or flight") menjadi lebih aktif, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Pengaruh Terhadap Kadar Gula Darah:
Kurang tidur juga dapat memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Respon tubuh yang kurang efektif terhadap insulin dapat meningkatkan risiko diabetes, yang juga merupakan faktor risiko untuk stroke.
4. Dampak Terhadap Berat Badan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: