Soal Kerawanan Pilkada, Kabupaten Tebo Masuk Pantauan Kemendagri
Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra-ihwan/jambi-independent.co.id-
MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabupaten Tebo akan segera menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo 2024.
Tentunya, berbagai persiapan terus dilaksanakan. Mulai dari pengawalan tahapan Pilkada Tebo, hingga pantauan kerawanan.
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Artha Ariawan, mengatakan bahwa jangan sampai peristiwa lalu terulang lagi.
Kata dia, kementerian sendiri telah memonitor kerawanan pada Pilkada lalu. "Karena ada pembakaran dan Pemilihan Suara Ulang (PSU)," kata dia, Senin sore tanggal 20 Mei 2024.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Sejarah Terjadinya Hari Raya Idhul Adha
Hal senada juga disampaikan Dandrim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widiyanto. Kata dia, prajurit TNI siap untuk bersinergi dengan pihak terkait dalam hal pengamanan.
"Baik sebelum pelaksanaan, sedang berjalan hingga pasca Pilkada," kata dia.
Sementara itu, Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra mengaku, pernah dipanggil Mendagri dan diingatkan melalui staf khusus Kemendagri.
Dia diingatkan, jika Kabupaten Tebo memiliki track record ketika Pilkada. Seperti pembakaran kotak suara dan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
BACA JUGA: Mobile Legends Season 32: Build Karina Tersakit 2024, Damage Tidak Masuk Akal
BACA JUGA:Mengintip Performa Samsung Galaxy A25 5G, Memiliki Dua Core Inti dari Arm Cortex-A78
"Untuk itu diharapakan, hal tersebut tidak terjadi lagi pada Pilkada 2024 ini. Semoga Pilkada berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," kata dia.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo menyetujui dana pengamanan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo tahun 2024 sekitar Rp3,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: