Hari Lahir Pancasila, Try Sutrisno Bicara Tantangan, Pandangan BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa
Tri Sutrisno bicara mengenai BPIP -Foto : Disway.id-Disway.id
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, Pancasila juga sebagai falsafah, arah dan tujuan bangsa Indonesia bergerak.
Itulah nukilan wawancara Eksklusif Disway.id bersama Mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, yang juga menjabat sebagai Wakil Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Disway berkesempatan mewawancarai Try Sutrisno di kediamannya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 27 Mei 2024.
Di usia senjanya, Try Sutrisno tetap antusias mengikuti sesi wawancara dengan menuangkan pandangannya tentang Pancasila. Try mengatakan, Pancasila perlu menjadi basis sekaligus orientasi dalam Penyusunan Arah Kebijakan.
BACA JUGA:Beri Bantuan Kursi Roda, H Abdul Rahman: Memberi Tak Harus Menunggu Jadi Penguasa Dulu
BACA JUGA:BNNP Jambi Tangkap Tiga Warga Tanjab Barat, Segini Barang Buktinya
Hal itu ia pertegas bahwa eksistensi Pancasila yang abadi terlebih jelang Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni 2024.
"Kalau kita bertanya kenapa orang Indonesia harus berpancasila, itu sudah seharusnya. Jadi jangan dipertanyakan lagi 'kenapa Pancasila?'," kata mantan Panglima ABRI.
Try lantas menjelaskan bagaimana sejarah hingga perkembangan Pancasila yang harus dipertahankan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Menurut Try, usaha mempertahankan Pancasila telah dilakukan oleh founding fathers dengan perjuangan yang tak mudah.
Hingga akhirnya pada 1 Juni 1945 dicetuskan ide-ide pokok bangsa dan segala kerumitan di dalamnya.
BACA JUGA:5 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan
BACA JUGA:Kabar Duka, Istri Habib Luthfi, Syarifah Salamah Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun
"Pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1945, Sebagaimana kita ketahui Pancasila sebagai dasar Negara, sebagai topik utama dalam sidang BPUPKI dan satu-satunya anggota yang berhasil mengulas dasar Negara secara komprehensif adalah Ir. Soekarno", jelas Try Sutrisno.
"Posisi Pancasila sebagai dasar negara sebagai pandangan hidup dan ideologi Negara, Perlu menjadi basis sekaligus orientasi dalam menyusun arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: