Terungkap! Ini Pembunuh Gadis Cantik yang Bersimbah Darah di Kosan, Begini Kronologinya

Terungkap! Ini Pembunuh Gadis Cantik yang Bersimbah Darah di Kosan, Begini Kronologinya

Pembunuh Gadis Cantik yang Bersimbah Darah di Kosan ditangkap-Ist/jambi-independent.co.id-

Diketahui, seorang gadis cantik yang diduga berprofesi sebagai gadis panggilan melalui aplikasi hijau, bernama Novita Putri alias Ina (20) tewas dibunuh di kosan di kawasan belakqng SPBU Pal V Kota Baru, Kota Jambi, Sabtu malam (8/6/2024). 

Putri ditemukan di dalam kamar kosannya dalam kondisi bersimbah darah dengan beberapa luka tusuk.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis pembunuham tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa pembunuhan itu diperkirakan terjadi pukul 20.00 Wib.

BACA JUGA:Hasil Euro 2024: Jerman bantai Skotlandia 5-1

BACA JUGA:Air Terjun Seulawah Dara yang Indah Dengan Kisah Penjaganya

Dari rekaman suara yang diperoleh,  sebelum kejadian korban sempat ngumpul dengan beberapa rekannya di kosan tersebut.

Ketika itu dia mengatakan pacarnya mau datang. Dia lalu menyuruh beberapa temannya itu pergi. Dia tinggal sendirian di kosan satu kamar tersebut.

"Ina (panggilan korban) ni bilang pacar kakak mau datang, kamu pegilah. Mendengar itu beberapo kawanyo pegilah, ado yang beli minyak, pokoknya pegilah keluar," cerita seseorang dalam rekaman suara pria tersebut.

Setelah beberapa lama, ketika pulang, mereka menggedor gedor pintu kamar. Tapi tidak ada sahutan. Ketika dibuka, ternyata pintu tidak terkunci.

BACA JUGA:BTPN Syariah Berangkatkan 10 Nasabah di Batanghari Umrah Gratis

BACA JUGA:SKK Migas PetroChina Jabung Ltd Dukung Penuh Pengembangan Eco Enzyme di Tanjab Timur Provinsi Jambi

"Saat pintu tebukak itulah, Ina tampak sudak dak sadarkan diri. Darah berceceran. Kemudian Ina dibawak ke rumah sakit. Waktu dibawak tu dio masih sadar. Masih bilang sakit sakit," jelasnya.

Namun setelah sekitar 10 sampai 20 menit diinfus, korban meninggal dunia. Menurut sumber di rekaman suara tersebut, polisi sudah datang ke lokasi kejadian. Namun saat polisi tiba di kosan, ceceran darah sudah dibersihkan.

"Jadi dak bisolah polisi nak lakulan penyidikan, karno ceceran darah sudah dibersihkan," katanya.

Informasi lain yang diperoleh , korban sehari hari berprofesi sebagai gadis panggilan melalui aplikasi hijau. Malam sebelum kejadian, korban sempat bersama adminnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: