Peretasan PDN Semakin Memanas, Ini 5 Solusi Hadapi Serangan Ransomware
5 cara atasi serangan siber Ransomware -Foto : ilustrasi-Net
JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional (PDN) semakin memanas. Banyak data penting yang tidak bisa kembali lagi.
Pemerintah bahkan pasrah kehilangan data tersebut. Akibatnya, banyak instansi pemerintah yang terpaksa harus kehilangan data penting mereka.
Hal ini juga mengakibatkan banyaknya layanan publik yang terganggu.
Serangan yang berdampak kepada 210 instansi yang berbasis daerah dan pusat itu tentunya menghawatirkan banyak pihak.
BACA JUGA:5 Besar Nasional, Pj Wali Kota Jambi Raih iBangga Award
Kelompok Brain Cipher juga telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan dikabarkan meminta tebusan sejumlah USD 8 juta atau setara Rp 131 miliar.
Salah satu perusahaan cybersecurity terbesar di Asia Pasifik, PT ITSEC Asia Tbk memberikan himbauan kepada para pemangku kepentingan di berbagai instansi dan sektor industri terkait langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan dalam menghadapi potensi terjadinya peretasan.
Solusi Hadapi Serangan Ransomware
1. Mengendalikan penyebaran Malware
Langkah pertama yang harus dilakukan saat terjadi kebocoran data adalah mengendalikan penyebarannya. Perlu dilakukan isolasi terhadap sistem yang terpengaruh dari jaringan untuk mencegah penyebaran malware atau Unauthorized Acces yang lebih buruk.
Jika memungkinkan, lakukan Access Segmentation untuk membatasi kebocoran dalam area tertentu, sehingga kebocoran yang terjadi tidak meluas ke sistem lain.
BACA JUGA:Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polda Jambi Menggelar Lomba Menembak Kapolda Cup Open
BACA JUGA:Milenial Membakar, Diskusi H Abdul Rahman dengan 3 Generasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: